Si Jalak Harupat merupakan julukan yang dimiliki oleh Otto Iskandar Dinata, salah seorang pahlawan Indonesia yang lahir di Bandung pada tanggal 31 Maret 1897. Si Jalak Harupat adalah sebutan untuk ayam jantan yang kuat, pemberani, bersuara nyaring, dan sulit dikalahkan. Setelah lulus dari sekolah guru, Otto nendedikasikan diri sebagai guru agar bisa mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang berilmu. Selain sebagai guru, ia juga menaruhh perhatian terhadap budaya Sunda. Ott menjadi salah satu anggota BPUPKI. Ia juga terlibat dalam keanggotaan PPKI. Setelah kemerdekaan, Otto menempati posisi sebagai salah satu Menteri Negara pertama. Saai itu, Otto bertugas mempersiapkan BKR. Namun, hal itu menimbulkan ketidakpuasan hingga dia diperkirakan diculik oleh salah satu laskar. Jenazahnya tidak pernah ditemukan hingga akhirnya pemerintah menetapkan 20 Desember 1945 sebagai tanggal meninggalnya. Pada 6 November 1973, Otto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Nama Otto Iskandar Dinata serong dijadikan nama jalan di berbagai kota. Bahkan, nama Si Jalak Harupat dijadikan nama stadion di Kabupaten Bandung.
Si Jalak Harupat mangrupikeun julukan kagungan Otto Iskandar Dinata, pahlawan Indonésia anu lahir di Bandung dina 31 Maret 1897. Si Jalak Harupat mangrupikeun nami kanggo hayam jago anu kuat, gagah, nyaring, sareng sesah kanggo ngéléhkeun. Saatos lulus ti sakola guru, Otto ngabaktikeun dirina salaku guru janten anjeunna tiasa ngajantenkeun Indonesia janten bangsa anu berpengetahuan. Salain ti janten guru, anjeunna ogé merhatoskeun budaya Sunda. Ott janten anggota BPUPKI. Anjeunna ogé aub dina kaanggotaan PPKI. Saatos merdeka, Otto nyandak jabatan janten salah saurang Menteri Nagara anu munggaran. Dina waktos éta, Otto tanggel waler nyiapkeun BKR. Nanging, éta nyababkeun sugema yén anjeunna panginten diculik ku salah saurang prajurit. Awakna henteu kantos dipendakan dugi pamaréntahan akhirna netepkeun tanggal 20 Désémber 1945 salaku tanggal maotna. Tanggal 6 Nopémber 1973, Otto dinyatakeun salaku Pahlawan Nasional. Ngaran Otto Iskandar Dinata sering dijantenkeun nami jalan di sababaraha kota. Nyatana, nami Si Jalak Harupat dianggo salaku nami stadion di Kabupaten Bandung.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)