Halodo Usum halodo artinya kemarau, perkiraan berlangsung pada bulan April – Agustus. Keadaan alam pada musim halodo biasanya udara panas, tanah kering dan mulai pecah-pecah, air sungai berkurang, rumput-rumput mulai kering. Katiga Usum katiga artinya kemarau panjang, lebih panjang dari musim halodo. Keadaan alam pada musim katiga lebih parah dari kemarau biasa. Rumput-rumput kering sehingga peternak kesulitan mencari pakan, akhirnya hewan ternak dikasih makan jerami padi. Tanah percah-pecah, banyak debu, mata air kering kerontang, debit air sungai menyusu, sawah dan kolam ikan banyak yang kering. Mamareng Usum mamareng adalah musim akan mulai hujan (mimiti rek ngijih). Ngijih Usum ngijih artinya musim hujan. Pada usum ngijih di Sunda biasanya ada istilah dugcur (datang bedug/ duhur sok ngucur hujan). Menurut orang tua, musim hujan itu biasanya berlangsung dari bulan ber-beran, yaitu pada bulan September, Oktober, November, Desember sampai Februari. Keadaan pada musim ngijih biasanya banyak terjadi longsor, banjir, di jalan tanah dan halaman rumah becek (buruan rarujit). Tanaman juga kalau diguyur hujan terus-terusan terkadang suka gagal panen. Dadangrat Usum mamareng adalah penyelang antara musim halodo dan musim ngijih.
Halo Usum halodo hartosna garing, diperkirakeun lumangsung dina bulan April - Agustus. Kaayaan alam dina usum halodo biasana hawa panas, taneuh garing sareng retak, ngirangan cai walungan, sareng jukut garing. katilu Usum katiga hartosna usum halodo panjang, langkung lami tibatan usum halodo. Kaayaan alam dina usum katilu langkung parah tibatan usum halodo biasana. Jukut garing janten hésé pikeun patani mendakan tuangeun, akhirna ingon-ingon ingon-ingon didahar jarami. Taneuh retak, aya seueur lebu, cinyusu garing, walungan nyusu cai, sawah sareng tambakan lauk garing. Mamareng Usum mamareng nyaéta nalika mimiti hujan (mimiti rek ngijih). Abdi nyungkeun hapunten Usum ngijih hartosna usum hujan. Dina usum ngijih di Sunda biasana aya istilah dugcur (sumping bedug / duhur pura-pura ngucurkeun hujan). Numutkeun ka sepuh, usum hujan biasana lumangsung ti sababaraha bulan anu béda, nyaéta Séptémber, Oktober, Nopémber, Désémber dugi Pébruari. Kaayaan dina usum ngijih biasana seueur longsor, banjir, di jalan kokotor sareng buruan imah leueur (rurusuhan raujit). Tutuwuhan ogé nalika hujan teras-terasan kadang resep gagal panén. Dadangrat Usum mamareng mangrupikeun perantara antara usum halodo sareng usum ngijih.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)