Menceritakan tentang sekumpulan 13 anak laki laki yang diadopsi oleh seorang profesor dan 2 robot, 13 anak laki laki itu bernama Seungcheol, Jeonghan, Jisoo, Jun, Wonwoo, Hoshi, Woozi, Seokmin, Mingyu, Minghao, Seungkwan, Hansol, dan Chan. Lalu profesornya bernama Kim Joonmyeon dan 2 robot ciptaan profesor Kim bernama Dollin, Irene. Singkat cerita ketiga belas anak laki laki itu sudah mulai tumbuh jadi seorang remaja yang berusia 19, 18, 17, 16, dan 15. Suatu hari profesor Kim bersorak gembira karena dia telah berhasil membuat sebuah portal yang entah untuk apa itu dibuat, dan dia memberitahu Dollin sang robot tabung yang selalu ada disampingnya, setelah memberitahu Dollin tiba tiba profesor Kim melihat Seungcheol yang lewat didepan ruangannya dan menyuruh Seungcheol pergi memanggil anak anak lain untuk melihat apa yang dia buat. Setelah 12 anak terkumpul profesor memberitahu mereka bahwa mereka ber13 akan melakukan perjalan ke dunia yang menakjubkan dan menyuruh mereka mencari sebuah makhluk mitologi terkuat didunia , setelah semua orang paham akan penemuan yang profesor Kim buat itu mereka mulai pergi dari ruangan nya, keesokan harinya semua anak sibuk dengan kegiatannya masing masing disekolah dan ada 1 anak remaja yang sedari awal dia selalu membaca buku yang isinya merupakan makhluk makhluk mitologi yang hanya dibaca oleh dirinya seorang yaitu Wonwoo dia sangat tertarik dengan hal seperti makhluk mitologi itu. Setelah semua anak pulang sekolah mereka semua menghabiskan waktunya dengan aktivitas masing masing, seperti yang dilakukan Hoshi, dan Seokmin yang sedari tadi hanya mengelilingi rumah yang ditempati oleh profesor Kim, para robot, dan 13 anak remaja itu. Saat Hoshi dan Seokmin berdebat karena hal sepele Hoshi meninju badan Seokmin pelan tapi Seokmin goyah dan menabrak sebuah pintu ruangan, singkat cerita mereka memasuki ruangan yang mereka sendiri tidak tahu ada ruangan seperti ini dirumah yang mereka tempati, lalu munculah sifat keingin tahuan mereka dengan memimun satu botol susu coklat yang ada di ruangan itu, yang meminum susu itu hanya Seokmin, Hoshi tidak meminumnya. Tiba tiba saat Seokmin meminum habis susu coklat itu perut dia terasa sakit, disaat yang bersamaan Seokmin perlahan berubah menjadi seekor kuda coklat yang memiliki sayap dibelakangnya, Hoshi panik dan memanggil semua orang yang ada dirumah semua orang yang terpanggil pun masuk ruangan yg Hoshi beritahu lalu mereka semua kaget sekaligus takjub akan apa yang terjadi oleh Seokmin lalu tidak robot irene yang sering di sebut "bunda" itu datang dan masuk keruangan, lalu mereka disuruh untuk bubar karena jika masih berkerumun diruangan ini mereka akan dimarahi oleh profesor, diruangan itu hanya menyisakan Seokmin seorang lalu profesor datang dan menatap kearah anak anak dengan tatapan datar. Singkatnya Seokmin telah kembali menjadi manusia biasa dan perjalanan dimulai. Saat diperjalan mereka bertemu dengan 2 anak kembar bernama Jihoon, dan Woojin mereka berdua muncul saat ketiga belas remaja lelaki itu sampai disebuah pulau yang sangat indah dan ada sebuah hutan yang lebat, mereka semua menemukan banyak keanehan di pulau ini dari mulai adanya Griffin yaitu hewan yang berkepala burung rajawali tetapi tubuhnya adalah seekor singa. Singkatnya mereka bermalam dirumah anak kembar itu dan akan memulai perjalanan nya mencari 3 benda pusaka yang harus mereka dapatkan, pagi harinya mereka semua sudah bersiap untuk pergi mencari benda pusaka yang pertama, benda pusaka itu ada di Dewa Phoenix, saat sedang berkumpul datang seorang pria jangkung bernama Guanlin yang merupakan nelayan sekaligus teman si kembar. Lalu mereka semua pergi untuk mengambil benda pusaka, saat sudah sampai ditempat Phoenix Wonwoo dan Seokmin harus melawan dewa Phoenix, karena Seokmin membawa susu coklat yang menjadikannya menjadi sosok pegasus itu jadi dia yang harus bertarung dengan Phoenix. Meski Wonwoo dan Seokmin kalah tapi mereka tetap diberikan benda pusaka itu karena mereka telah berbuat jujur saat perlombaan tadi. Setelah itu semua orang pergi mencari benda pusaka kedua. Ditengah perjalan mereka berhenti untuk beristirahat ada juga yang membuang air kecil, saat beberapa orang sedang buang air kecil, datang sekelompok orang yang menculik beberapa anak diantaranya Jeonghan, Mingyu, Minghao, Seungkwan, Hansol, dan Chan. Disaat yang bersamaan Wonwoo dan jihoon sedang bertarung karena ternyata jihoon itu seseorang yang jahat, ia ingin kekuasaan yang membuat nya menjadi penguasa tertinggi. Setelah pertarungan selesai Wonwoo mencari semua saudara saudara nya yang diculik dan juga diikat oleh Woojin, dan Guanlin. Mereka sampai disebuah pedesaan yang lumayan subur tetapi tidak ada penduduk yang ada disekitar situ, saat tengah beristirahat disebuah rumah Wonwoo mendapati seorang anak perempuan, sepertinya hanya dia satu satunya orang yang masih ada didesa ini. Dia bernama Somi, mereka semua sudah kenal satu sama lain sekarang. Esok harinya mereka semua pergi mencari pusaka kedua yang berada di dewa Poseidon, mereka tiba di laut yang sangat luas, kali ini yang akan bertarung adalah Wonwoo, Somi, dan Chan. Ditengah pencarian, mereka bertiga diserang oleh beberapa orang yang salah satu dari mereka adalah ayah Somi, saat mereka bertiga diserang datanglah seorang Poseidon yang membuat orang orang itu hilang seketika. Poseidon menyebut Wonwoo "Tuan" dan dia menyerahkan benda pusaka keduanya. Setelah mereka bertiga berhasil mendapatkan benda pusaka itu mereka buru-buru mencari benda pusaka ketiga karena tidak ada waktu lagi, ditengah perjalanan saat Somi dan Wonwoo sama-sama menengadah menatap bulan, langkah yang lainya terhenti, semua perhatian tertuju pada Somi dan Wonwoo. Entah apa yang terjadi, namun cahaya bulan seakan-akan terserap oleh kedua anak itu. Mereka terheran-heran karena jalan yang dilalui mereka itu mengarah ke benteng yang didalamnya ada perkampungan rumah si kembar dan Guanlin yang sempat mereka singgahi. Saat benteng besar itu terbuka lebar, alangkah terkejutnya mereka semua melihat apa yang terjadi dibalik benteng besar itu, awalnya itu perkampungan biasa tapi sekarang sudah berubah menjadi bangunan seperti kastil dengan tembok berwarna hitam dan abu-abu. Setelah pintu benteng itu tertutup, tiba tiba saja jihoon ada dibelakang mereka semua dengan mengenakan sebuah kalung dewa ketiga, lalu datanglah Woojin dan guanlin, pertarungan kembali dimulai jihoon, Woojin, dan Guanlin tiba-tiba berubah menjadi seekor Anjing berkepala tiga, mereka menyatu dan mengambang di atas tanah. Mereka adalah Cerberus, Saat Cerberus ingin menerkam Wonwoo tiba tiba-tiba muncul sebuah lingkaran hitam seperti portal yang membuat Cerberus menghentikan aksinya, seseorang keluar dari lingkaran itu ternyata itu adalah profesor Kim beserta para robot buatan nya, profesor Kim menyuruh Wonwoo dan Somi untuk mencari benda pusaka itu beserta teman temanya, kali ini yang akan melawan adalah profesor Kim beserta robot nya. Wonwoo dan Somi pergi dari area pertempuran itu dan mencari dimana letak benda pusakanya. Mereka menemukan benda pusaka itu, dan sekarang mereka semua menyatukan bendanya, setelah menyatukan benda itu. Sebuah ledakan yang sangat besar terdengar memunculkan sebuah lingkaran hitam di depan mereka semua. Semua orang masuk lingkaran hitam itu yang pasti itu adalah portal ke tempat tinggal sang Hydra. Singkatnya Wonwoo, Somi, dan semua anak remaja itu sudah mengetahui asal muasal mereka bisa bersama, mereka juga memiliki kemampuan yang sama seperti Wonwoo dan Somi tapi Wonwoo lah yang paling kuat. Wonwoo dan Somi adalah seorang anak kembar yang terpisah karena orang tuanya meninggal, sebelum meninggal ayah Wonwoo dan Somi meminta profesor Kim merawatnya, profesor Kim tidak akan bisa merawat dua anak sekaligus jadi dia memberikan Somi kepada seorang prajurit untuk membesarkannya, ditengah pertarungan masa lalu yang membuat orang tua Wonwoo dan Somi itu meninggal profesor Kim diam diam membawa Wonwoo ke kehidupan manusia, bukan lagi kehidupan mitologi. Diluar kastil, terlihat sosok profesor Kim bersama robot robot ciptaanya, juga sosok Cerberus bersama puluhan makhluk lain yang bersiap untuk menghabisi mereka. Sekarang Wonwoo tengah bertarung kembali dengan Cerberus, sebelumnya Wonwoo kalah karena melawan Golem dan berpura-pura mati, tapi dia bangkit kembali karena Cerberus datang dan pertempuran dimulai. Wonwoo mengepalkan tangannya, mengumpulkan semua energi untuk menyerang Cerberus habis-habisan. Karena Cerberus melukai saudara saudara nya, jadi dia marah dan patut untuk dia balas. Saat Wonwoo memejamkan mata, cahaya hitam pekat muncul disekitarnya, Wonwoo membuka matanya kemudian menatap Cerberus dengan matanya yang berubah warna menjadi merah. Karena Cerberus terus kalah jadi mereka berubah wujud, bukan lagi anjing berkepala tiga, melainkan naga berkepala dua yang ukurannya jauh lebih besar dari sebelumnya, kali ini kepalanya dua karena guanlin menyerahkan permata yang ada ditubuhnya untuk membuat Jihoon dan Woojin menjadi lebih kuat dan otomatis Guanlin mati, Guanlin hanyalah makhluk buatan si kembar yang mereka pakai untuk bisa berubah menjadi Cerberus. Guanlin bukan manusia sungguhan. Wonwoo berseru lantang saat cahaya hitam itu sudah menghilang dari tubuhnya, menampilkan pemandangan yang berbeda. Saat ini, sosok Wonwoo telah sempurna berubah menjadi hydra, naga berkepala sembilan yang menjadi pemimpin dunia mitologi itu. Matanya merah menyala, suasana langit yang seharusnya sudah pagi dan terang itu berubah menjadi sangat gelap. Keadaan saat ini membuktikan seberapa hebat kekuatan yang dimiliki oleh sang raja. Angin disekitar mereka berhembus semakin kencang. Air laut yang berada disekitar Wonwoo pun mulai mengambang. Mata merah Wonwoo berubah menjadi hitam pekat, Wonwoo sudah mencapai tahap maksimal kekuatannya. Setelah itu ledakan besar terjadi tepat saat mereka saling melemparkan serang bola apinya masing-masing. Asap tebal pun mengelilingi mereka. Perlahan-lahan kabut mulai hilang, membuat mereka dapat melihat lagi dengan jelas. Kosong, area pertarungan tadi sudah kosong. Tidak ada tanda-tanda dari Wonwoo ataupun si kembar. Tiba-tiba saja, dari dalam laut muncul sosok besar yang menjadi ikon penghuni laut. Poseidon, sosoknya yang besar dan gagah telah muncul ke permukaan laut. Tapi, dia tidak sendiri. Ditangannya, dia membawa sosok yang sangat mereka kenal yaitu Wonwoo. Wonwoo terlihat sangat tidak berdaya ditangan Poseidon. Kegelapan disekitar mereka sudah menghilang. Perlahan cahaya matahari mulai terlihat. Tapi Wonwoo tidak juga bangun. Poseidon berkata bahwa Wonwoo harus dimakamkan di makam para petinggi. Ketika Poseidon itu pergi membawa Wonwoo masuk kedalam laut, semua anak anak terlihat sangat sedih, lalu profesor Kim mengeluarkan sebuah remot kontrol kecil dari sakunya, ketika tombol merahnya ditekan, sebuah lubang hitam Yang cukup besar pun muncul dihadapan mereka. Profesor Kim melangkah melewati portal itu bersamaan dengan irene disusul anak anak lain. Hingga akhirnya portal menutup saat tubuh mereka semua sudah ditelan oleh lubang hitam itu. 5 bulan kemudian, mereka menjalani hidup yang normal seperti sebelumnya. Hanya saja, kali ini mereka menjalani hidup tanpa kehadiran Wonwoo. Kabar bahagia pun datang dari Irene dan profesor Kim, pasangan yang sudah lama berpisah itu akhirnya memutuskan untuk menikah sekembalinya mereka dari dunia mitologi. Saat ini, semua anak-anak sedang bersantai dan melakukan aktifitas mereka masing-masing. Chan sedari tadi diam di dekat pintu, sedang menunggu pesanan paket. Suara berbunyi Chan yang sedari tadi menunggu didekat pintu pun langsung membuka pintu dengan semangat, lalu terdiam, tidak ada reaksi apa-apa, dia nampak terkejut. Seungcheol yang penasaran dan merasa aneh dengan sikap adiknya itu pergi menuju pintu, sama halnya dengan Chan Seungcheol terkejut ketika melihat yang ada di balik pintu, dan itu ternyata Wonwoo.
Nyaritakeun ngeunaan rombongan 13 budak lalaki anu diadopsi ku profésor jeung 2 robot, éta 13 budak téh ngaranna Seungcheol, Jeonghan, Jisoo, Jun, Wonwoo, Hoshi, Woozi, Seokmin, Mingyu, Minghao, Seungkwan, Hansol, jeung Chan. Saterusna profesor ngaranna Kim Joonmyeon jeung 2 robot dijieun ku profesor Kim ngaranna Dollin, Irene. Pondokna pondok carita tilu belas budak geus mimiti tumuwuh jadi rumaja umur 19, 18, 17, 16, jeung 15. Hiji poé Professor Kim cheered kalawan kabagjaan sabab geus junun nyieun portal pikeun tujuan naon eta dijieun, sarta anjeunna ngawartoskeun Dollin. robot tabung anu sok aya di gigireunana, sanggeus nyaritakeun Dollin ujug-ujug Profesor Kim ningali Seungcheol ngaliwat hareupeun kamarna sarta nitah Seungcheol indit nelepon barudak sejenna pikeun ningali naon anu anjeunna lakukeun. Saatos 12 murangkalih dikumpulkeun, profésor nyarios yén 13 di antarana bakal ngarambat ka dunya anu luar biasa sareng nyarioskeun aranjeunna milarian mahluk mitologis anu paling kuat di dunya, saatos sadayana ngartos pamanggihan anu dilakukeun ku Profesor Kim aranjeunna mimiti kaluar kamarna. isukna kabeh barudak riweuh.jeung kagiatan masing-masing di sakola aya 1 rumaja anu ti mimiti manehna sok maca buku anu eusina mangrupa mahluk mitologi anu ngan dibaca sorangan nyaeta Wonwoo anu resep pisan kana hal-hal saperti eta mahluk mitologis.Barina ogé barudak balik ti sakola maranéhanana kabéh méakkeun waktu maranéhanana jeung kagiatanana masing-masing, kitu ogé Hoshi, jeung Seokmin, nu kungsi ngan sabudeureun imah ditempatan ku profesor Kim, robot, jeung 13 rumaja. Waktu Hoshi jeung Seokmin ngadebatkeun hal-hal sepele Hoshi ninju awak Seokmin lalaunan tapi Seokmin gogodeg jeung nabrak panto kamar, pondok carita maranehna asup ka kamar nu maranehna sorangan teu nyaho aya kamar siga kieu di imah nu dicicingan, tuluy rasa panasaran maranéhna muncul ku nyokot hiji botol susu coklat di kamar, ngan Seokmin nginum susu, Hoshi teu inuman eta. Ujug-ujug Seokmin nginum susu coklat, beuteungna nyeri, di waktu nu sarua Seokmin lalaunan robah jadi kuda coklat nu boga jangjang tukangeunana, Hoshi panik sarta ngagero dulur nu aya di imah, unggal nu disebut asup ka kamar nu dicaritakeun Hoshi terus. maranehna kabeh reuwas jeung reuwaseun kana kajadian ku Seokmin tuluy robot irene anu sok disebut "ibu" datang terus asup ka kamar, tuluy dititah bubar sabab mun masih keneh rame di rohangan ieu pasti digero ku profesor. , di kamar eta ngan ukur Seokmin nu ditinggalkeun sorangan tuluy profesor datang jeung neuteup ka barudak kalawan tatap datar. Pondokna Seokmin geus balik deui jadi jalma biasa jeung lalampahan dimimitian.Di jalan maranehna papanggih 2 kembar nu ngaranna Jihoon, jeung Woojin duanana mucunghul nalika tilu belas budak anjog ka hiji pulo geulis pisan jeung aya leuweung lebat, maranéhanana kabéh manggihan loba kaanehan di pulo ieu ti mimiti Griffin, sato nu. hulu elang tapi awak maung. Singkatna, sapeupeuting di imah si kembar rek ngamimitian lalampahan neangan 3 pusaka nu kudu dimeunangkeun, isuk-isuk kabeh geus siap-siap neangan pusaka nu kahiji, pusaka teh aya di Phoenix. Gusti, nalika aranjeunna karumpul datang hiji lalaki jangkung ngaranna Guanlin nu mangrupakeun pamayang jeung sobat ti kembar. Tuluy maranehna kabeh indit neangan pusaka, sabot nepi ka Phoenix Wonwoo jeung Seokmin kudu ngalawan dewa Phoenix, sabab Seokmin mawa susu coklat nu dijadikeun sosok pegasus jadi manehna kudu gelut jeung Phoenix. Sanaos Wonwoo sareng Seokmin eleh, aranjeunna tetep dipasihan pusaka kusabab aranjeunna jujur sajeroning kompetisi. Sanggeus kitu saréréa indit néangan pusaka nu kadua. Di jalan eureun istirahat, aya nu kiih, bari aya nu ngijih, datang rombongan jeung nyulik sababaraha budak diantarana Jeonghan, Mingyu, Minghao, Seungkwan, Hansol, jeung Chan.Dina waktu nu sarua Wonwoo jeung Jihoon keur gelut sabab tétéla yén Jihoon téh jalma jahat, manéhna hayang kakawasaan nu ngajadikeun manéhna pangawasa pangluhurna. Sanggeus tarung réngsé, Wonwoo néangan kabéh dulur-dulurna anu diculik ogé dibeungkeut ku Woojin, jeung Guanlin. Anjog ka hiji kampung anu cukup subur tapi teu aya warga di sabudeureun, bari istirahat di hiji imah Wonwoo manggihan hiji budak awewe, sigana ngan manehna hiji-hijina anu masih aya di kampung ieu. Ngaranna Somi, ayeuna silih kenal. Isukna maranehna kabeh rek neangan pusaka kadua nu aya di dewa Poseidon, anjog ka laut nu kacida lega, wayah ieu nu bakal tarung nyaeta Wonwoo, Somi, jeung Chan. Di tengah-tengah pencarian, tiluanna diserang ku sababaraha urang, salah saurang bapana Somi, nalika tiluanana diserang, datang hiji Poseidon anu ngajadikeun jalma-jalma leungit sakedapan. Poseidon nyauran Wonwoo "Master" sareng anjeunna nyerahkeun pusaka kadua na. Sanggeus tiluanana junun meunang pusaka éta buru-buru néangan pusaka katilu lantaran geus teu aya waktuna, di satengahing perjalanan Somi jeung Wonwoo duaan neuteup ka bulan, léngkah nu séjén eureun, kabéh perhatian dituju. Somi jeung Wonwoo. Teu nyaho naon anu lumangsung, tapi cahaya bulan semu diserep ku dua barudak.Maranéhna reuwas lantaran jalan anu ditempuh nuju ka bénténg nu aya désa tempat si kembar jeung Guanlin cicing. Sabot bénténg gedé dibuka lega, kabéh reuwas ningali kajadian di tukangeun bénténg gedé, nu tadina mah kampung biasa tapi ayeuna geus robah jadi wangunan puri jeung tembok hideung jeung kulawu. Sanggeus panto kastil ditutup, ujug-ujug Jihoon aya di tukangeun aranjeunna sadayana nganggo kalung dewa katilu, teras sumping Woojin sareng Guanlin, tarung dimimitian deui Jihoon, Woojin, sareng Guanlin ngadadak janten anjing sirah tilu, aranjeunna ngahiji sareng ngambang di luhur taneuh. Maranehna Cerberus, waktu Cerberus rek nembak Wonwoo ujug-ujug muncul bunderan hideung siga portal nu ngajadikeun Cerberus eureun lampahna, aya nu kaluar ti eta bunderan ternyata Profesor Kim jeung robot-robot buatan na, ceuk profesor Kim ka Wonwoo jeung Somi. pikeun milarian barang-barang pusaka sareng réréncangan na, waktos ieu anu bakal ngalawan nyaéta Profesor Kim sareng robot na. Wonwoo jeung Somi ninggalkeun wewengkon perang jeung néangan dimana éta pusaka. Aranjeunna mendakan pusaka, sareng ayeuna aranjeunna sadayana ngahijikeun, parantos ngahiji.Kadéngé ngabeledug gedé nyieun bunderan hideung di hareupeun kabéh. Sarerea asup ka bunderan hideung nu pasti portal ka padumukan Hydra urang. Singkatna, Wonwoo, Somi, sareng sadaya rumaja parantos terang timana asalna babarengan, aranjeunna ogé ngagaduhan kamampuan anu sami sareng Wonwoo sareng Somi tapi Wonwoo anu paling kuat. Wonwoo jeung Somi nyaeta kembar anu papisah sabab kolotna maot, saméméh maotna Wonwoo sarta bapana Somi ménta Professor Kim pikeun ngurus anjeunna, Professor Kim moal bisa ngurus dua barudak sakaligus jadi anjeunna masihan Somi ka a soldadu pikeun ngangkat dirina, di satengahing perang kaliwat nu ngajadikeun dirina Wonwoo sarta kolotna Somi urang maot Professor Kim cicingeun dibawa Wonwoo kana kahirupan manusa, euweuh hiji kahirupan mitologis. Di luar kastil, anjeun tiasa ningali sosok Profesor Kim sareng robot robot na, ogé sosok Cerberus sareng puluhan mahluk sanés anu siap ngabéréskeun aranjeunna. Ayeuna Wonwoo tarung deui sareng Cerberus, sateuacana Wonwoo eleh ngalawan Golem sareng pura-pura maot, tapi anjeunna bangkit deui sabab Cerberus sumping sareng perangna dimimitian. Wonwoo ngacungkeun tinjuna, ngumpulkeun sakabeh tanaga pikeun nyerang Cerberus kabeh. Kusabab Cerberus nganyenyerikeun dulur-dulurna, janten anjeunna ambek sareng pantes dendam.Nalika Wonwoo nutup panonna, cahaya hideung lega nembongan di sabudeureun anjeunna, Wonwoo muka panon na lajeng neuteup ka Cerberus panon na robah warna ka warna beureum. Kusabab Cerberus terus éléh jadi robah bentukna, lain deui anjing hulu tilu, tapi naga hulu dua anu ukuranana leuwih badag batan saméméhna, kali ieu huluna dua sabab Guanlin nyerahkeun permata dina awakna sangkan Jihoon jeung Woojin langkung kuat sareng Guanlin otomatis maot, Guanlin ngan ukur mahluk anu diciptakeun ku si kembar anu aranjeunna dianggo pikeun ngarobih janten Cerberus. Guanlin lain manusa nyata. Wonwoo ngagorowok nyaring nalika cahaya hideung geus ngaleungit tina awakna, nembongkeun adegan anu béda. Ayeuna, sosok Wonwoo parantos robih janten hydra, naga sirah salapan anu janten pamimpin dunya mitologis. Panonna beureum seuneu, suasana langit nu kuduna isuk-isuk cahayana geus jadi poek pisan. Kaayaan jaman ayeuna ngabuktikeun kumaha gedena kakawasaan raja. Angin sakurilingna beuki ngagelebug. Cai laut sabudeureun Wonwoo mimiti ngambang. Panon Wonwoo beureum jadi hideung, Wonwoo geus ngahontal tahap maksimum kakuatan na. Sanggeus éta hiji ledakan badag lumangsung pas maranéhanana ngalungkeun serangan fireball di unggal lianna. Haseup kandel ngurilingan aranjeunna.Laun-laun halimun mimiti ngaleungit, sahingga aranjeunna tiasa ningali deui kalayan jelas. Kosong, wewengkon perangna kosong. Teu aya tanda-tanda Wonwoo atanapi si kembar. Ujug-ujug, ti laut mucunghul hiji inohong badag anu jadi ikon pangeusi laut. Poseidon, sosok badag tur gagah geus mecenghul ka beungeut laut. Sanajan kitu, anjeunna henteu nyalira. Dina leungeun-Na, manéhna mawa sosok akrab, Wonwoo. Wonwoo katingal pisan teu daya di tangan Poseidon. Poék di sabudeureun maranéhna geus leungit. Lalaunan panonpoé mimiti némbongan. Tapi Wonwoo ogé teu hudang. Poseidon nyarios yén Wonwoo kedah dikubur di kuburan para petinggi. Nalika si Poseidon angkat nyandak Wonwoo ka laut, sadaya barudak katingali sedih pisan, teras Profesor Kim ngaluarkeun remote control leutik tina sakuna, nalika tombol beureum dipencet, muncul liang hideung ageung di payuneun aranjeunna. Professor Kim stepped ngaliwatan portal babarengan jeung Irene dituturkeun ku barudak lianna. Nepi ka ahirna portal ditutup nalika awak maranéhanana kabéh ditelan ku black hole. Saatos 5 bulan, aranjeunna hirup normal sapertos sateuacanna. Ngan, wayah ieu maranéhna hirup tanpa ayana Wonwoo. warta senang ogé datang ti Irene jeung profesor Kim, pasangan lila dipisahkeun tungtungna mutuskeun pikeun nikah sanggeus maranéhna balik ti dunya mitologis.Ayeuna, sadaya barudak nuju santai sareng ngalakukeun kagiatan sorangan. Chan geus jempé di hareupeun panto, ngantosan pesenan bungkusan. Sora Chan nu geus ngadagoan deukeut panto, langsung muka panto kalayan sumanget, tuluy jempé, teu aya réaksi, katingalina reuwas. Seungcheol anu panasaran jeung ngarasa aneh kana sikep lanceukna indit ka lawang panto, sarua jeung Chan Seungcheol reuwas ningali aya naon di tukangeun panto, eta teh Wonwoo.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)