Indonesia

“KEONG MADU Vs. KEONG RACUN” 1.KONSEP.CERITA Konsep cerita dalam “ Keong Madu Vs Keong Racun “adalah sejenis drama komedi yang mana didalamnya kami masukkan unsur-unsur komedi. Hal itu kami pertimbangkan sebagai salah satu cara agar drama yang kami tampilkan tidak membosankan dan sekaligus tidak menjenuhkan bagi para penonton. Cerita ini merupakan salah satu cerita yang diambil dari kumpulan drama-drama dari dongeng-dongeng di Indonesia. “ Keong Madu dan Keong Racun “ adalah drama yang kami adopsi dari cerita “Bawang Merah dan Bawang Putih”, naskah ini telah kami rangkai dan kami revisi sedemikian rupa agar menarik bagi penonton. Babak 1 (Rumah Keong Madu) Keong Madu masih berduka setelah ibunya meninggal Ayah datang menghibur madu Luna mayak dan keong racun ikut menghibur Keong Madu Ayah pergi tugas ke luar Luna mayak dan keong racun menyiksa Keong Madu Muncullah Prianto,peri penolong Keong Madu Babak 2 (Pasar) Terdapat penjual sayur modern dan sayur lokal yang suka bertengkar Pangeran datang ke pasar bersama dua pengawal Madu sampai kepasar dan segera mencari sayur pesanan Luna Mayak Terjadi keributan antara Keong Madu dan penjual sayur lokal Pangeran menolong Keong Madu Pangeran berkenalan dengan Keong Madu dan mengantarkan pulang Babak 3 (Rumah Keong Madu) Luna Mayak dan Keong Racun berbincang-bincang Datang Prianti untuk menggoda Keong Racun untuk mendekati pangeran Keong Madu datang membawa belanja bersama pangeran dan pengawalnya Keong Racun menggoda pangeran Luna Mayak dan Keong Racun menyiksa Keong Madu kembali Pangeran datang bersama pengawalnya untuk menyatakan cinta pada Keong Madu Ayah Keong Madu pulang Ayah menceraikan dan mengusir Luna Mayak dan Keong Racun Keong Madu menolak untuk menjadi permaisuri pangeran. 2.l SINOPSIS.CERITA Kisah tentang seorang gadis yang bernama Keong Madu, sejak ibunya meninggal ayah Keong Madu menikah dengan seorang janda yang amat jahat, janda tersebut bernama Luna Mayak serta anaknya yang bernama Keong Racun. Setelah menikah mereka tinggal dirumah Keong madu dan ayahnya. Saat ayah Keong madu berada dirumah, ibu tiri dan saudara tirinya sangat baik dan menyayangi si Madu. Tapi ketika ayah si Madu tidak ada dirumah tidak segan-segan dan tanpa belas kasihan ibu tiri dan saudara tirinya selalu menyiksa si Keong Madu. Suatu hari datanglah peri baik hati yang bernama Priyanto, dia peri yang tidak jelas tapi baik hati dan suka menghibur sehingga bisa membuat si Madu bergembira. Keong Madu bertemu dengan seorang pangeran dipasar, dan mereka berdua mulai jatuh cinta tapi si Keong racun, saudara tiri Keong Madu dipengaruhi oleh seorang peri jahat yaitu Priyanti sehingga dia juga suka pada pangeran. Segala cara di gunakan oleh Keong Madu dan ibunya Luna Mayak untuk mendekati pangeran. Pada akhirnya kejahatan Luna Mayak dan Keong Racun diketahui oleh ayah, Luna Mayak di talak tiga oleh ayah. Akhirnya hubungan pangeran dan Keong Madu direstu oleh ayah. Tapi Keong Madu tidak ingin menikah muda, dia menolak lamaran pangeran. 3. KARAKTERISASI (WATAK PEMAIN) 1. Ayah: - Tegas - Penyayang 2. Keong Madu: - Baik hati - Penyabar - Lemah lembut 3. Keong Racun: - Judes - Bermuka dua - Iri Hati - Licik 4. Luna Maya: - Judes - Bermuka dua - Iri Hati - Licik 5. Pangeran: - tegas - berwibawa - Suka menolong 6. Priyanti: - peri perempuan yang jahat - suka menghasut 7. Priyanto : - Peri laki-laki yang lemah gemulai seperti perempuan - Baik hati dan selalu membawa kegembiraan 8. Pedagang sayur modern: - sombong - cerewet - judes 9. Pedagang sayur tradisional: - sombong - cerewet - judes 10. Pengawal 1: - Blo’on - setia terhadap pangeran - patuh dan sigap menjaga pangeran - sok tau 11. Pengawal 2: - Blo’on - setia terhadap pangeran -patuh dan sigap menjaga pangeran 9. SKENARIO Keong Racun Vs Keong Madu Para pemeran: KM: Keong Madu KR: Keong Racun LM: Luna Mayak Ayah Pangeran Pengawal 1 Pengawal 2 Prianto Prianti Penjual sayur modern Penjual sayur lokal BABAK 1 (RUMAH KEONG MADU) 1. KM : Penonton……Madu lagi sedih nich, Madu pingin nangis. Seminggu yang lalu ibu Madu meninggal, tapi Madu masih selalu ingat. (MENGAMBIL FOTO IBUNYA DAN MENANGIS) Sepertinya baru kemarin aku bercanda tawa dengan ibu, tapi….kini beliau telah tiada. Ibu kenapa ibu meninggalkanku??! Madu sangat sayang sama ibu. Ibu…. MADU MASIH MENANGIS TERISAK-ISAK, LALU DATANGLAH AYAH. 2. AYAH : Madu anakku….jangan seperti itu nak, ayah sedih melihatmu seperti itu. (MADU KAGET…LALU MENGUSAP AIR MATANYA) 3. KM : Emmm….ayah, Madu gak kenapa-kenapa kok. Madu….Madu cumak kelilipen aja, jadi gini dech mata Madu merah.(TERSENYUM MEMAKSA) 4. AYAH : (TERSENYUM) Madu….ayah mengerti kamu sangat kehilangan ibu, tapi jangan siksa dirimu seperti ini nak. Liat tubuhmu, sekarang kurus sekali…matamu sembap karena tiap hari menangis. Sudahlah sayang, jangan bohong sama ayah.(MENGELUS KEPALA MADU) 5. KM : (BERSENDER KE BAHU AYAH DAN KEMBALI MENANGIS) Ayah…..Madu sangat merindukan ibu, Madu sangat sayang sama ibu, Madu sudah mencoba untuk mengikhlaskan kepergian ibu tapi sulit untuk melupakan semua kenangan bersama ibu dalam waktu yang sekejap. (BERJALAN) Madu juga sangat sayang ayah, jangan tinggalkan Madu ayah!! 6. AYAH : Iya sayang….insya allah ayah tidak akan meninggalkanmu. Madu berdoa saja, biar ayah selalu sehat wal afiat. 7. KM : (MENGANGGUK) Iya ayah… LALU DATANGLAH SI JANDA LUNA MAYAK IBU TIRI KEONG MADU DAN JUGA KEONG RACUN ANAK DARI LUNA MAYAK 8. LM : Aduh aduh aduh…..ada apa to ini!!?? Kog suasananya syahdu banged…..kenapa to pipi!!? Madu sayang kenapa, kamu menangis ya nak??! Sudah dong jangan bersedih sayang…khan sekarang ada mimi. (MENYENGGOL LENGAN KEONG RACUN) 9. KR : Iya Madu…khan udah ada mimi sama aku, jadi kamu jangan sedih lagi. Pasti aku akan nemenin kamu en ngibur kamu…..tenang aja. 10. KM : (TERSENYUM) Iya mimi, Racun…..terima kasih ya, Madu senang bisa punya mimi dan kakak yang baik juga perhatian. 11. AYAH: Nahh…gitu dong, kalo senyum khan anak ayah kelihatan cantiknya. Kita ndak akan ngelupain ibu Madu, tapi kita sekarang mempunyai keluarga baru yang akan selalu saling menjaga dan menyayangi. ( MEMELUK KEONG MADU DAN KEONG RACUN) AYAH BERJALAN KE ARAH MEJA, MENGAMBIL BUNGA DAN MEMBERIKANNYA PADA MIMI 12. KM : Ehem….cie cie, trima aja mimi bunganya!! 13.KR : Waaa….pipi romantisnya, co cuwit banget. 14.LM : Ichhh……pipi bisa aja dech, mimi khan jadi malu. (MENCUBIT PINGGANG PIPI) 15.AYAH : Oyaa…pipi habis ini ada kerjaan di luar negri, perusahaan pipi yang di negeri Sleman mengalami kebakaran dan pipi mungkin agak lama di sana. Mimi jaga madu dan racun ya. LM DAN KR TERSENYUM MENDENGARNYA 16.LM : Iya pipi……mimi pasti sangad rindu sama pipi, pipi cpet pulang yaa!!! 17.AYAH : Iya……. 18.LM : Yauda pi….mimi kekamar dulu mau nyiapin perlengkapan untuk pipi 19.AYAH : (MENDEKATI MADU), Madu…kamu baik2 ya sayang, dirumah sama mimi dan racun. Jangan suka melamun dan bersedih lagi sayang!! 20.KM : Oke yah…. LUNA MAYAK KELUAR DARI KAMAR DAN MEMBERIKAN KOPER PADA PIPI 21.AYAH : Ya sudah…Pipi pergi dulu. (KM, KR DAN LM MENCIUM TANGAN PIPI) 22.AYAH : Lho mi….pipi gag di cium!!? cium pipi donk!!!(SAMBIL MENGANGKAT ALIS) 23.LM : Aduch pipi…malu ach, di lihat penonton tuch. Pipi genit dech…. PIPI BERANGKAT 24.KM : mi….madu ngantar ayah dulu. KEONG RACUN DAN LUNA MAYAK SANGAT SENANG 25.KR : Hahahaha……akhirnya mi, kita bisa nyiksa-nyiksa madu, kita suruh-suruh dia. 26 .LM : Hahahahaha…..iya sayang,kita bisa punya pembantu gratis. 27. KR : (BERTERIAK) Madu…madu, madu!!!! 28. LM : Madu…..madu. 29. KM : Iya mi…maadu masi menutup pagar 30. KR : Halahhhhh…lelet banget, nutup pinttu kog dari tadi./ KEONG MADU JALAN TERGESA-GESA, DAN TERJATUH KARENA TERSANDUNG KAKI KEONG RACUN YANG SENGAJA MENJEGALNYA 31. KR : (TERTAWA)….rasain kamu, emank enak jatuh!!! KM MENANGIS 32. LM : (SAMBIL MENJAMBAK RAMBUT KM) Kenapa sayang!!? Utuk2…..anak mimi nangiss!! Ayooo….cepet pel tu lantai, mimi bisa alergi kalo banyak dabu di rumah ini, capcus!! 33. KM : Debu kali mi…bukan dabu (SAMBIL TERISAK-ISAK) 34. LM : Kamu tu jawab ajaa kalo diperintah…ayooo cepat clening2 the floor!! 35. KR : Cepetan ngepelnya…habis ini siappin makan buatku!!! Aku mau dibuatin pitsang goreng. Sekarang aku sama mimi mau shopping dulu. 36. KM : Iya…iya racun. 37. LM : Dan ingat ya madu sayang……jangan coba-coba untuk mengadu pada ayahmu yang tampan itu!!!! Atau ayahmu akan menyusul ibumu!!! Hahahahahahaha….. 38. KR : Ingat itu maduuu!!! Jangan macam-macam kamu… 39. KM : Jangan mimi, jangan….Madu akan lakukan semua yang mimi dan racun minta tapi jangan sakiti ayah!! Madu mohon mimi….. 40. LM : Oke….. sekarang aku sama racun mau pergi dulu. Kamu bersihin rumah, jangan kluyuran, kalo mimi pulang rumah harus sudah bersih dan ada makanan di meja makan!! Ingat itu…. 41. KM : Iya mimi….madu ingat. PERGILAH SI LUNA MAYAK SHOPPING DENGAN ANAKNYA KEONG RACUN. SEMENTARA DI RUMAH KEONG MADU SEDANG MERATAPI NASIBNYA… 42. KM : Ya allah….kenapa nasibku suram seperti ini, apa salahku dan apa salah ibukuu!??? Kenapa mimi sama racun selalu jahat kepadaku, mereka suka menyiksaku!!!??? (MENGEPEL SAMBIL MENANGIS…) DARI PINTU MUNCULLAH SESOSOK MAKHLUK YANG ANEH 43. PRIYANTO : (MONDAR-MANDIR SAMBIL MENCOLEK MADU) 44. KM : (KAGET) si…si…siapa kamu?? Makhluk macam apa kamu? 45. PRIYANTO : Sabar cinnn sabarrr…..nama ekke priiii, tp nama panjang ekke prii…yan to. 46. KM : Pri…priyantooo, mau apa kamu disini? 47. PRIYANTO : Ekke kesini mau mbantu yeee…..ye mau tau eke? 48. KM : (MENGANGGUK) 49. PRIYANTO : OK….tapi ye jangan kaget, kalo gitu ye noleh ke kiri, ayo noleh ke kiri. KEONG MADU DAN PRIANTO SAMA-SAMA KAGET 49. PRIYANTO : Tenang cinnn….tenang, ekke khan slalu mbantu n ngibur ye. Ye gag perlu takut ma ekke, ekke baik kok…emank sih tampang awut-awutan tapi hati ekke bagai berlian. Hahahahaha…..Uke cin!!? 48. KM : Ba…baiklah, tapi kamu tidak mau menyakitiku khan!!? 49. PRIYANTO : No….no….no……sumpeh Lhow!!! 50. KM : Oke oke……aku bisa percaya, matur nuwun ya kamu mau jadi temanku. 51. PRIYANTO : Waaa…gitu donk, senyum donk cinn!!! Yuk sekarang kita seneng-seneng aja biar gag kluar sia-sia tu mata air eh salah dink air mata yee maksudnya…mumpung mimi n saudara tiri yee lagi keluar. Musrikkkk…….. MEREKA BERSENANG-SENANG, BERJOGED-JOGED DAN MENYANYI BERSAMA. KEONG MADU TERLIHAT SANGAT BAHAGIA. BABAK 2 (PASAR) ESOK HARI……LUNA MAYAK MENYURUH KEONG MADU PERGI KE PASAR UNTUK MEMBELI SAYURAN. DI PASAR…..PAGI HARI SANGAD RAMAI, PARA PENJUAL BERLOMBA-LOMBA MEMPROMOSIKAN DAGANGANNYA. 52. PENJUAL SAYUR LOKAL : Sayur..sayuuuurrr…masih segar, baru dipetik dari kebun tetanggaa…eh maksudnya dari kebun sendiri… 53. PENJUAL SAYUR MODERN : Ehem….sayur tidak higienis kok dijual, liat dong sayurku, kemasannya bagus dan bersih, lalat saja kalau nempel kepleset, tidak seperti sayur kamu, ndesit… 54. PENJUAL SAYUR LOKAL : Biasanya sayur dalam kemasan itu banyak bahan pengawetnya, nanti sayurnya jadi racun, teruz yang makan keracunan dan akhirnya….bisa-bisa masuk rumah sakit… 55. PENJUAL SAYUR MODERN : Heh…..dasar orang desa,bilang saja kalau iri dengan toko saya, saya langsung impor sayur dari negara italia,jadi vitaminnya lebih banyak… 56. PENJUAL SAYUR LOKAL : Halah….paling-paling ya italia “etane kali” sebelah rumahku kan? Kamu ambil dari sana ya? Hayo ngaku…ngaku… 57. PENJUAL SAYUR MODERN : Sudah tidak usah banyak ngomong, kita buktikan saja siapa diantara kita yang paling laris…berani atau tidak? 58. PENJUAL SAYUR LOKAL : Ok…siapa takut? PANGERAN DAN PENGAWALNYA DATANG UNTUK BERBELANJA 59. PANGERAN : (MENGHADAP PENONTON) Hai penonton, gue ini pangeran lho…keren khan?? Hahaha Pengawal…..hari ini aq ingin makan sayur yang paling lezat…. 60. PENGAWAL 1 : Pangeran pingin makan sayur apa?? 61. PENGAWAL 2 : Iya pangeran,,disini banyak sekali jenis sayur..ada sayur yang impor dari luar negeri dan sayur yang dari produk lokal…. 62. PENJUAL SAYUR MODERN : Pangeran…beli sayur di toko aq saja…ni sayur impor lo…pasti banyak vitaminnya dan dapat menyehatkan badan… 63. PENJUAL SAYUR LOKAL : Beli di toko aq saja pangeran…asli produk dalam negeri…lebih alami tidak kurang sepersenpun vitaminnya.. 64. PANGERAN : Pengawal…beli sayur yang impor saja ya…beli kangkung,bayam dan wortel.. karna aq ingin badanku sehat dan kuat.. 65. PENGAWAL 1 : Baik pangeran…. 66. PENGAWAL 2 : Madam…beli kangkung 2 ikat,bayam 1 ikat dan wortel 1 bungkus… 67. PENJUAL SAYUR MODERN : Siiiiiiiiplah…tunggu sebentar ya pengawal……saya berikan pesanan yang paling spesial………… SELAMA PENJUAL SAYUR MODERN MELAYANI PENGAWAL, KEONG MADU BARU DATANG DAN MENCARI SAYUR PESANAN IBU TIRINYA . 68. KM : (BERJALAN MONDAR-MANDIR) 69. PENJUAL SAYUR LOKAL : Sayur nduk…sayure seger-seger iki lho….mau sayur apa? 70. KM : Ada bayam dan sawi buk?? 71. PENJUAL SAYUR LOKAL : Ada nduk ada iki lho….mau berapa ikat? Hayooo…..dipilih-pilih 72. KM : Harganya berapa buk? 73. PENJUAL SAYUR LOKAL : Bayamnya seikat Rp.700,00 kalo sawinya seikat Rp.1.000,00 74. KM : Bayamnya minta 4 ikat,sawinya 3 ikat buk…tomate nopo wonten buk?? 75. PENJUAL SAYUR LOKAL : Ada..ada…minta berapa?ki tomate seger-seger….lan ayu-ayu koyo aq lan koyo seng tuku..heheheheh..satu buah Rp.500 76. KM : Ach……ibu bisa saja….jadi malu lho…minta 4 buah buk tomatnya….. 77. PENJUAL SAYUR LOKAL : Wokeh…siap dibungkus,,,semuanya Rp.5.800,00 nduk cah ayu…bonus kresek 1 buah… KEONG MADU MENGAMBIL UANG DIDOMPETNYA, TAPI UANG Rp.10.000,00 YANG SEMALAM DIKASIH MIMI TIRINYA TIDAK ADA DI DOMPET,DI SAKU BAJUNYA DI CARI, DI JALAN DIA LIHAT SAMBIL CLINGUKAN…SI PENJUAL SAYUR MULAI CURIGA….. 78. PENJUAL SAYUR LOKAL : Kenapa nduk kok celingukan gak jelas??? 79. KM : Uang…uang saya tidak ada buk…hilang…( DENGAN WAJAH MEMELAS) 80. PENJUAL SAYUR LOKAL : Hallah..ndak punya duit ae belanja-belanja di warungku, mau maen-maen n macem-macem sama ekke??? 81. KM : Maaf buk…….bukan maksud saya tidak mau bayar,bukan maksud saya juga kalo uang saya hilang, tapi kemarreen benerraan ada ( DENGAN MUKA MEMELAS DAN WAJAH HAMPIR MENANGIS) 82. PENJUAL SAYUR LOKAL : Wes…wes tiada maap bagimu…..enyahlah dari tokoku, kamu telah membuang-buang waktuku……. 83. KM : Tapi buggg…tapi gimana sayuran ini, saya kan mau beli!!!??? 84. PENJUAL SAYUR LOKAL : Pergi pergilah…jauhi diriku, mendingan kamu ke laut aja loch!!!!(SAMBIL MENYANYI SEPERTI BAND RADJA DAN MENDORONG KEONG MADU) 85. PANGERAN : Heei…stoop stop ada apa ini ribut-ribut?kamu gak apa apa kan, kenapa kok kamu sampe jatuh! PANGERAN MEMBANTU KM BERDIRI 86. KM : Saya di dorong sama mbok ini. 87. PENJUAL SAYUR LOKAL : Halah, gak usah dibantuin cah bagus. Orang kayak dia kalau dikasihani malah nglunjak… 88. PANGERAN : Ada apa to ini.Mbok yo bicara yang jelas. Semua bisa diselesaikan baik-baik kan! gak perlu pakai ribut-ribut segala. Memangnya apa masalahnya? 89. PENJUAL SAYUR LOKAL : Gini lo cah bagus, dia tu cuma pilih-pilih sayuranku aja. Tapi gak punya uang buat bayarnya. Pura-pura uangnya hilang lagi. Kalau gak punya uang tu gak usah beli. 90. PANGERAN : Bener begitu cah ayu? 91. KM : Ya tuan 100. PENGAWAL 1 : Heeeeh…tuan tuan, pangeran tu cuma tuannya kita.yee gak boleh manggil tuan 101. PENGAWAL 2 : Ya nich. Lagian kita kita gak mau situ jadi pengawal pangeran yang ketiga.ogah ya saingan ma yeee.gak leveel tahu.. 102. PENGAWAL 1 : He’emm, dah gitu kalau pengawal pangeran da tiga ntar gaji kita kita dipotong donk! 103. KM : Maaf…maaf bukan maksud saya begitu, tapi…. 104. PANGERAN : Ya sudah gak usah ribut. Berapa belanjaan cewek ini mbok? biar anne yang bayarin 105. PENJUAL SAYUR LOKAL : Kok mbok to cah bagus…. misss gitu loch!!! Blanjaane habis Rp 5. 800,00 106. PANGERAN : Aku gak bawa uang Cash , adane KTm nie…sampean punya penggesek KTM gak! 107. PENJUAL SAYUR LOKAL : Ocritt…jok khawatir nanti tak gesek kok!!(SAMBIL MENGAMBIL ALAT PENGGESEK KTM) ini….tengkyu yo cah bagus 108. PANGERAN : Pengawal ambil KTMku dan bayarin belanjaannnya cewek ini. 109. PENGAWAL 2 : Bayarnya dimana pangeran? 110. PENGAWAL 1 : Hiiii….kamu kok o’on banget to, bayarnya yo di kasir to. 111. PENGAWAL 2 : Hahaaahaahaaa….kayak kamu gak o’on aae. Mosok di pasar ada kasirnya 112. PANGERAN : Kalian sama-sama o’onnya, bayarnya di penjual sayur itu lho!!Capcus sana!!(PENGAWAL 1 DAN PENGAWAL 2 MEMBAYARI BELANJAAN KM) 113. PANGERAN : Nah sekarang kalian berdua minta maaf sama cewek ini. 114. PENGAWAL 1 : Iya deh iya…(PENGAWAL 1 DAN PENGAWAL 2 MEMINTA MAAF PADA KM SAMBIL MENGULURKAN TANGAN) 115. Pangeran : Owh ya kita kan belum kenalan ya. What is your name, sopo jenengmu!!?? 116. KM : Namaku keong Madu, sampean siapa?? 117. PANGERAN : Aku pangeran lorkidul…hahahahaaa(SAMBIL BERGAYTA SEPERTI PAHLAWAN BERTOPENG). Boleh aku mengantarmu wahai Keong Madu!!???(KM MENGANGGUK) BABAK 3 (RUMAH KEONG MADU) 118. LM : Raccun sayangg…kenapa senyum-senyum gitu, habis ketemu cowok ganteng yaaa!!?? 119. KR : Ichhh…mimi bisa adja dech, racun sneng because habis ngambil uang Madu yang mami kasi semalem. Hahahahahaa….biar kapok tu anak. 120. LM : Apaaaaa……kog kamu ambil to sayang uangnya, nanti kita makan apaa!!??? Kamuuu ini kog gag pinter-pinter se jadi anag mimi dari dullluuu….(SAMBIL MENJEWER TELINGA KR) 121. KR : Aduh mi…..sakit mi…ampyun mi ampyun. Mimi ini gimana to kog anag sendiri di jewer, seharusnya didukung gtu loch. Huuuhhhhhh….gini lho mimi, kalo madu ndak bawa pulang belanjaan khan nanti bisa kita marahi dan kita siksa….habis itu baru kita kasih uang lagi dan kita suruh pergi ke market lagi mimiiii…..(DENGAN MUKA CEMBERRUTTT…..) 122. LM : (DIAM LALU MENGANGGUK-ANGGUK) hemmm…betul juga kamu sayang, pinter yo anak e mimi. Maapin mimi dech sayang……ya ya ya ya, nanti mimi ajak shopping maneh wes!! 123. KR : (CEMBERRUT DAN TIBA-TIBA TERSENYUM) hahahahaha…..oke-oke, tapi nanti beliin racun baju ma HP lagi yaaa mimi….blackborrotnya ini wes kuno, yang baru blackbocor mimi. Ya mimi yaaa!!!??? 124. LM : Okeee sayangggg…apa cih yang gag buat anag mimi yang cantik dan manes iniii. Emmmm…..rasanya bedak mimi luntur nich sayang, mimi masuk dulu ya mau make up lagi. 125. KR : Iyaaa….racun juga gak mau kalo mimi kelihatan jeleknya. MUNCULLAH SESOSOK WANITA DARI LUAR….MENYERAMKAN. 126. PRIYANTI : (MENCOLEK-COLEK RACUN) 127. KR : (KAGET) 128. PRIYANTI : (MENCOLEK LAGI) 129. KR : Si….siapa kamu!!??? Ssstttt…. aku priiiiiyantiii…tiiii…tiiii yang cantik jelitaaaaa sepanjang masaaaaa dan sepanjang waktu serta sepanjang kereta api tut tut tut, hihihihihihihihihi….. 130. KR : Kamu..kamu mau apa?!! 131. PRIYANTI : Aku mau jadi temanmu……mau mau mau!?? 132. KR : Baik….baik, kamu bisa jadi temanku, tapi kamu nggak akhan jahatin aku khan!!?. 133. PRIYANTI : Ya enggaklah…kita khan sama-sama jahat, kamu jahat aku juga jahat. Hahahahaha… 133. KR : Iya ya….. 134. PRIYANTI : Ehh…tau nggak si Madu dateng ma pangeran lho, kelihatannya pangeran sangad tampan banget, lucu, imut dan ngegemesin. Apaaa kamu tidak ingin jadi pacarnya…..hihihihihiiii. 135. KR : Iya ya…..kalo aku bisa ngedapetin pangeran, aku pasti bisa lebih kaya . hahahahaha…… 136. PRIYANTI : kamu harus bisa jadi pacarnya…kamu harus bisa merebutnya dari madu. Ayooo cepatlahhh…LEBIH CEPAT LEBIH BAIK,mantaphh!!! LUNA MAYAK BINGUNG MELIHAT KEONG RACUN BERBICARA SENDIRI 137. LM : Racun…..kamu kenapa nak, kog mimi denger kamu sendiri. 138. KR : Eh…..mimi, racun nggak apa-apa kok. KEONG RACUN DAN LUNA MAYAK MELIHAT DARI KEJAUHAN KEONG MADU DATANG. 139. KM : Assalamualaikumm……. 140. LM & KR : Kumsalam…..sudah pulang kamu?? 141. KM : Iyaaa mimi, racun….mimi ini sayuran yang mimi pesan sudah madu belikan. Bayam sama sayurnya di masak apa?? 142. LM : Iyaaa….buat tumis sama sayur bayam aja. Tapiii kamu datang sama siapa madu?? 143. KM : Oh iyaaa….ini pangeran Ngalor ngidul mimi, dan mereka berdua adalah pengawal pangeran mereka telah menolong madu di pasar tadi, uang madu di copet mimi. Pangeran silahkan duduk…saya ambilkan minum dulu. 144. LM : Buatin untuk mimi dan racun sekalian maduuu… 145. KM : (MENGANGGUK) LALU KEONG RACUN MENDEKAT KE LUNA MAYAK DAN MEMBISIKKAN SESUATU…SAAT ITU PULA MADU KELUAR DENGAN MEMBAWA 5 GELAS MINUMAN. 146. KR : Mimi…pangeran itu ganteng begete yaa, racun mau dunk jadi pacarnya hehehehe. (SAMBIL BERBISIK-BISIK) 147. LM : Ya sudah…madu bawa belanjaanya ke dapur, lalu di masak ya. Mimi sudah lapar. 148. KM : Injih mimi…. (MENOLEH KE PANGERAN) Pangeran,saya mau masak dulu…trima kasih sekali lagi!! 149. PANGERAN : Iyaaa…sama-sama madu, pengawal bawakan belanjaan keong madu!! 150. PENGAWAL 1 DAN 2 : Siap laksanakan bos…. LUNA MAYAK LANGSUNG MENYERET KEONG MADU KE DAPUR AGAR TIDAK MENGGODA PANGERAN….. 151. KR : Haiii…..pangeran (DUDUK MENDEKATI PANGERAN…..DAN MULAI MENDEKAT SEDIKIT DEMI SEDIKIT KE PANGERAN) 152. PANGERAN : (TERJATUH) aduh……. 153. KR : Aaaa…..pangeran jatuh,sini racun bantu. Eh…kita belum kenalan aku keong racun. Pangerran ganteng banget si….aku jadii gimana gitcu. 154. PANGERAN : Oh iyaaa…terima kasih racun. 155. KR : Pangeran udah punya pacar bellon!!?? Aku mauw dunk jadi pacarnya pangerann….jadikan yang kedua jg gag apa-apa. Jadikan aku yang kedua, buatlah dirimu bahagia (SAMBIL MENYANYI) hehehehehe…. 156. PANGERAN : Ohh….begitu yaa, tapi sepertinya saya harus pamit. Pengawal, pengawal……. 157. KR : (MENARIK PANGERAN) tapi pangeran……. 158. PANGERAN : Maaf racun, tapi saya ada urusan yang lebih penting. Tolong sampaikan salam saya buat madu dan ibumuya. Pengawal…..ayo kita pulang!! 159. PENGAWAL 1 DAN 2 : Okelah kalo beg begitu…. 160. PANGERAN : Assalamualaikum….. 161. KR : (DENGAN WAJAH DI TEKUK-TEKUK) kumsalam…. 162. KM : Malem.racun…….. 163. KR : (MENJAWAB DENGAN KETUS) Malem….. 164. KM : Ehmmm racun…kalo di inget-inget ganteng juga pangeran tadi. (SAMBIL SENYUM-SENYUM GAG JELAS) hehehehe….. (MELAMUN KEMBALI) 165. KR : Hehhhh….ngapaen kamu melamun en senyum-senyum sendiri (SAMBIL MEREBUT BUKU MADU). 166. KM : Gag ada apa-apa racun…..aku hanya membaca buku itu, tolong kembalikan bukuku!! 167. KR : Hehhh…..gaiyamu pakek baca buku segala, pembantu ya tetep pembantu (SAMBIL MEREBUT BUKU MADU, MEMBUANGNYA DAN DI INJAK-INJAK). 168. KM : (MENGAMBIL BUKUNYA) 169. KR : (MENDORONG MADU) Mimi mimiii….anag kesayangan mimi nangis lagi nich!!! 170. LM : Apa apa ada apa!!?? Utuk-utuk…..nangis lagi ya, cup-cup sayang (MENDORONG MADU KEMBALI HINGGA TERJEREMBAB KE LANTAI) 171. KR : Madu mau coba-coba ngerebut pangeran dari tangan racun mi…..elo jangan coba-coba ngerebut pangeran dari gue, ngerti gag!!?? 172. KM : (MENGANGGUK SAMBIL TERISAK-ISAK) 173. LM : Iyaaa madu sayanggg….kamu gag mau khan kuwalat sama kakakmu, (MEMBENTAK) jadi denger dan turuti apa yang racun mau!!!! 174. KM : Iii….iiya, mimiii. 175. KR : Yaudah mimi…..biarin aja dia di sini menangis meratapi nasibnya, kita nonton sinetron di kamar racun aja yuk mi!!!! TANPA MEREKA KETAHUI DATANGLAH PANGERAB NGALOR NGIDUL BERSAMA DUA PENGAWALNYA YANG SETIA. 175. PANGERAN : Assalamualaikum….madu. 176. PENGAWAL 2 : Spadaaa….. 177. PENGAWAL 1 : Excusmi….. 178. PENGAWAL 2 : (TIDAK SENGAJA MEMBUKA PINTU DAN MELIHAT MADU MENANGIS) 179. PANGERAN : Hehhhh pengawal…nggak sopan. 180. PENGAWAL 2 : Menangis….menangis….madu tuan madu. 181. PANGERAN : Apa….madu menangis. PANGERAN LALU BERGEGAS MASUK 182. PANGERAN : Madu….madu,kamu kenapa? 183. KM : Ndak apa-apa pangeran….cumak terjatuh aja. 184. PANGERAN : Pasti kamu habis di siksa sama ibu dan saudaramu khan!!?? Aku tahu mereka tidak menyukaimu. 185. KM : Ndak pangeran….bukan. pangeran mau apa kesini malam-malam!!?? 186. PENGAWAL 1 : Pangeran tidak mau makan, tidak mau minim karena selalu teringat anda…. 187. PENGAWAL 2 : Pangeran selalu gelisah sejak pulang dari rumah anda… 188. PANGERAN : Iya madu…..benar apa yang mereka katakan, sejak bertemu kamu tadi pagi hidupku makin tak menentu, aku seperti tidak menginjak tanah. Maukah kau menerima cintaku, dan untuk menjadi permaisuri hatiku??? SAAT PANGERAN MENYATAKAN CINTA PADA MADU, AYAH KEONG MADU PULANG DARI LUAR NEGERI. DIA MELIHAT MADU MENANGIS DAN DI SITU TERDAPAT SEORANG PEMUDA YANG TIDAK DI KENALNYA. 189. AYAH : Madu…..kenapa kamu sayang?? Hai pemuda…kamu apakan anakku sampai dia menangis?? (HAMPIR MENGHAJAR PANGERAN) 190. KM : Jangan ayah, dia adalah pangeran dan mereka berdua adalah pengawalnya. Dia tadi pagi yang telah menolong madu, 191. PANGERAN : Benar om…..tadi ketika saya kesini, saya sudah melihat madu dalam keadaan terjatuh, dan menangis. 192. AYAH : Benar begitu Madu? 193. PENGAWAL 1 & 2 : Betul, betul, betul….. 194. AYAH : (BERTERIAK) Luna mayak….Keong racun…..keluar kalian!!!!! 195. LM : Eh pipi uda pulang, kok mimi gag denger ya..ada apa si pipi kok teriak-teriak, mimi khan lagi liat sinetron?? 196. AYAH : (BERKACAK PINGGANG) jadi selama aku tinggalkan begini kelakuanmu!!?? Kamu siksa anakku dan kamu selalu bersenang-senang. 197. KR : siapa bilang pipi!!??? Madu….madu pasti berbohong pipi!! 198. AYAH : Bukan…bukan Madu yang bilang tapi pangeran kedua pengawalnya. Madu anak yang baik tidak mungkin dia bohong. Mulai saat ini detik ini….kamu tak talak tilu Luna Mayak, enyahlah kalian dari sini!!! 199. LM & KR : (MEMEGANG LUTUT AYAH) Ampun pipi….maap pipi!! 200. AYAH : Tiada maap bagi kalian…..hatiku sudah terlanjur sakit!! 201. PANGERAN : Pengawal….bantu om untuk mengusir dua orang itu!! 202 . PENGAWAL 1 & 2 : Siappp…… 203. AYAH : (MENDEKAT PADA MADU) anakku….ayah harap kamu hidup bahagia dengan pangeran!!! Sepertinya pangerran sangat mencintaimu 204. PANGERAN : Iya om….dari pertama bertemu saya udah jatuh cinta sama Madu (TERSENYUM-SENYUM) 205. KM : Tapi ayah…madu tidak suka pangeran, Madu belum mau pacaran dan madu juga balum ingin cepat-cepat menikah. madu masih ingin menikmati masa remaja madu, madu khan masih 17 + + +. 206. PANGERAN : Apa!!!!??? 207. AYAH : Lalu pangeran ini mau di kemanain??! 208. PANGERAN : Ohhh….tidak!!!!!! SUTRADARA: AKHIRNYA MADU HIDUP BAHAGIA DENGAN AYAHNYA TANPA ADA PENGGANGGU……DAN PANGERAN PUN KEMBALI KE KERAJAANYA. SERTA LUNA MAYAK DAN KEONG RACUN YANG TIDAK DI KETAHUI BAGAIMANA NASIBNYA SEKARANG. NAHHHH….PARA PENONTON DEMIKIANLAH KISAH KEONG MADU VS KEONG RACUN. KEJAHATAN PASTI AKAN MENDAPAT BALASANNYA, JANGAN TAKUT UNTUK BERBUAT BAIK. TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA PADA PERTUNJUKKAN DRAMA DI LAIN WAKTU….. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Sunda

"HAYU CONCH Vs. POISON POISON " 1. KONSEP. STORIES Konsep carita dina "Conch Honey Vs. Conch Poison" mangrupikeun mangrupikeun drama komedi anu urang kaasup unsur komedi. Kami nganggap yén salaku cara pikeun ngadamel drama anu urang nunjukkeun henteu pikaboseneun sareng henteu pikaboseneun ka panongton dina waktos anu sami. Carita ieu mangrupikeun salah sahiji carita anu dicandak tina kumpulan sandiwara tina dongéng di Indonésia. "Kéong Madu sareng Kéong Racun" mangrupikeun drama anu kami diadopsi tina carita "Bawang Merah sareng Bawang Putih", kami parantos ngawangun naskah ieu sareng dirévisi sapertos kitu pikeun ngabingungkeun panongton.Suku 1 (Imah Koncorong) Madu Conch duka keneh saatos indungna maot Pa sumping ka surak kadu Racun mayak sareng kéong ogé ngahiburkeun Honey Conch Pa angkat ka luar Luna mayak sareng racun kéong nyiksa éta Honey Conch Came Prianto, jurig nugrahan tumpukan Buleud 2 (Pasar) Aya pasea anu ngajual sayur modern sareng lokal sayur Pangéran sumping ka pasar sareng dua pangawal Ngadu kadu di pasar sareng langsung milarian sayuran anu dipesen ku Luna Mayak Aya kekecohan di antara madu koncok sareng anu ngajual sayur lokal Pangéran ngabantosan Lembu Madu Pangéran kenal sareng Madu Conch sareng ngusir anjeunna ka bumi Kaki 3 (Rumah Keong Madu) Luna Mayak sareng Racun Conch keur ngobrol Sumping Prianti ngagoda Gempa Racun pikeun ngadeukeutan pangeran Madu tumpukan rawuh balanja sareng pangeran sareng pangawalna Racun tumpukan ngarayu pangeran Luna Mayak sareng Racun Conch nyiksa deui Madu Koncok deui Pangéran sumping sareng pengawal na pikeun nyarioskeun kadeudeuh madu koncok Ayah Madu Conch sumping ka bumi Bapa cerai sareng diusir Luna Mayak sareng Racun Conch Madu Conch nolak janten pangeran konsor. 2. l SYNOPSIS. STORIES Carita ngeunaan budak awéwé namina Conch Madu, saprak indungna maot, bapa Conch Honey kawin sareng randa anu jahat pisan, randa anu namina Luna Mayak sareng putrana ngaranna Conch Poison. Saatos nikah aranjeunna cicing di bumi koncét madu sareng ramana.Nalika si bapa koncér aya di bumi, indung sareng ibu ramana éta bageur pisan sareng dipikacinta madu. Tapi nalika bapak Madu teu aya di bumi, anjeunna henteu ragu sareng tanpa belas kasihan, indung sareng ibu téréna teras nyiksa siang Madu. Dina hiji dinten aya dongéng anu resep pisan nyaéta ngaranna Priyanto, anjeunna henteu terang tapi dongéng sareng ngahibur anu tiasa ngaduakeun ka Madu. The Conch Honey nyayogikeun pangeran di pasar, sareng aranjeunna mimiti cinta tapi kerangna aya racun, satengah adi ti Conch Madu dipangaruhan ku jurig jahat nyaéta Priyanti sahingga anjeunna ogé resep pangeran. Sadaya metode dianggo ku Conch Madu sareng ibuna Luna Mayak pikeun ngadeukeutan pangeran. Dina tungtungna, kajahatan Luna Mayak sareng Keong Racun pinanggih ku ramana, Luna Mayak dipegat ku ramana. Akhirna hubungan antara pangeran sareng kocap madu dipuji ku ramana. Tapi Conch Honey teu hoyong kawin ngora, anjeunna nampik usulna pangeran. 3. PELAKSANAAN (PELANGS AIR) 1. Bapa:   - sing kuat   - Maha Asih 2. Mojang Priangan   - Saé ati   - Sabar   - hipu 3. Conch Racun: - Kiamat - Gandeng Ganda - iri tina Hati - sneaky 4. Luna Maya: - Kiamat - Gandeng Ganda - iri tina Hati - sneaky 5. Pangeran: - sing kuat - otoritas - Siga anu nulungan 6. Priyanti: - gadis jurig jahat - resep pikeun ngagentos 7Priyanto: - Pameran lalaki jago sapertos awéwé - Alus haté sareng salawasna mawa kabagjaan 8. Padagang sayur modéren: - takabur - gancang - bitchy 9. Padagang sayur tradisional: - takabur - gancang - bitchy 10. Pengawal 1: - Ngalait - satia ka pangeran - taat sareng waspada pikeun jaga pangeran - sadar 11. hansip 2: - Ngalait - satia ka pangeran -Subject sareng gancang jaga pangeran 9. SCENARIO Racun Conch Vs Madu Conch Anu matak: KM: Mojang ngadu KR: Racun Conch LM: Luna Mayak Bapa Pangeran Penjaga 1 Penjaga 2 Prianto Prianti Penjual sayur modern Penjual sayur lokal BAB 1 (HONEYCARD HOUSE) 1. KM: Hadirin ... Madu sedih, sayang, badé nangis. Saminggu ti teras indung Madu pupus, tapi Madu masih keneh emut. (NYUTOT ARA PITAK sareng IYANG) Sigana mah kamari kuring ngan ukur ketawa ku indung, tapi ... ayeuna anjeunna parantos musna. Ibu, naha anjeun ngantunkeun kuring ?! Madu dipikacinta pisan ka indung. Indung ... DENGAN HENTEU AYA NANGGURKEUN PUTRA, ATAWA DAPATKEUN BAPA. 2. DAD: sayang, anaking ... ulah siga kitu, bapa, sedih ningali anjeun sapertos kitu. (DENGAN HENTEU ... SIEUN NENG NENGKEBUHAN NU TEMBANG) 3. KM: Emmm ... bapak, Mojang sayang henteu masalah naon.Madu .... Bahkan seuri cum, janten ieu sapertos panon madu beureum. (SMILE FORCED) 4. DAD: (SMILE) Madu .... bapak paham anjeun leres-leres rindu ibu, tapi ulah nyiksa sapertos kitu, putra. Tingali awak anjeun, ayeuna ipis ... panon anjeun bengkak tina ceurik unggal dinten. Tong kapikiran dear, moal bohong ka bapa kuring. (SMELL HEAD OF HONEY) 5. KM: (BENDENDER TO DAD SHOULDER AND BACK CRYING) Bapa ... ... Madu bener-bener rindu Ibu, Madu sayang pisan ku indung, Madu parantos ngusahakeun ngantepkeun indung tapi sesah hilap ngémutan sadaya kenangan sareng indung. (WALKING) Madu ogé bapa anu dipikacinta, henteu ngantunkeun dadang madu !! 6. DAD: Leres dear .... InsyaAllah, Gusti moal ngantep anjeun. Ngadu ngadoakeun ngan ukur, supados bapak kuring séhat sareng séhat. 7. KM: (unggeuk) Leres, bapak ... KUMAHA DENGAN WIDOW LUNA MAYAK ING DENGAN KANGGARAAN HENTEU DENGAN DENGAN JATI ANAK TOX POOS DARI LAYA MAYAK 8. LM: Aduh aduh ... aduh naon anu kieu !! ?? Kumaha suasana suasana asik pisan ... naha ka pipi !!? Ngadu kadu naha, anjeun nangis huh ?? Parantos teu sedih sedih ... ayeuna aya mimi. (PADANGGU BASA ARM TO POISON) 9. KR: Leres Madu ... parantos aya mimi sareng kuring, janten ulah deui hanjelu deui. Pasti kuring bakal ngiring anjeun pikeun surak anjeun ... ngan tenang. 10KM: (SMILE) Leres, mimi, Racun ... hatur nuhun, sayang, bagja mimi sareng adina anu soleh ogé muhun. 11. DAD: Nah ... kuring ningali, lamun anjeun seuri anak bapa anjeun katingali rasana. Urang moal dipikacinta Madu, tapi urang ayeuna gaduh kulawarga énggal anu bakal jaga sareng dipikacinta. (HUMGING HONEY AND TOXCELLS) BUMI BASA SANGGU KANGGO TABLE, NGUMAMBANGKEUN DENGAN LANJUT ITU MIMI 12. KM: Ehem .... cie cie, hatur nuhun kanggo kapentingan !! 13.KR: Waaa .... macana romantis, co nyusahkeun pisan. 14. LM: Ichhh ...... pipi tiasa waé dek, mimi khan janten isin. (Pinching Pipa) 15.AYAH: Oyaa ... macana ieu mah kumargi aya padamelan di luar nagara, perusahaan pipi di Sleman gaduh seuneu sareng pipi meureun sakedap diditu. Mimi tetep madu sareng racun. LM AND KR SMILE DENGAN IT 16.LM: Héy pipina ...... mimi pasti sangad kantun pipi, cét pipi   mulih !!! 17.AYAH: Leres ……. 18. LM: Yesuda pi .... mimi kekamar heula badé nyiapkeun peralatan pikeun pipi 19.AHAH: (PELANGGANAN WANG), sayang ... kadu anjeun sayang, di bumi nganggo mimi sareng racun. Entong lamunan sareng sedih deui deui sayang !! 20.KM: Oke, nuhun ...LUNA MAYAK MELENGKEUNKAN KOMPUTAN DAN NGADI KOLEJ KE PIPI 21.WAY: Leres, parantos ... Pék indit heula. (KM, KR sareng LM KIKO KUMAHA PIPE) 22.WAY: Naha mie .... macana macana dina cium !!? cium dina pipi !!! (SAMPLE RAISING THE Brow) 23. LM: Pipi Aduch ... isin ach, katingal ku panongton punten. Pipi pipi PIPE IS BOSI 24.KM: mi .... hayu heula bapak. POINTIS SANGAT sareng GUNA LUNA SANGGIH BASA 25.KR: Hahahaha ...... tungtungna mie, urang tiasa nyiksa madu, ceuk kami ka dirina. 26.LM: Hahahahaha ... oh sayang, urang tiasa gaduh pembantu gratis. 27. KR: (PENTING) Ngadu ... sayang, madu !!!! 28. LM: Ngadu kadu ... kadu. 29. KM: Leres mi ... Maadu masih nutup pager 30. KR: Halahhhhh ... laun, tutup panto ti tadi. Konfigurasi HONEY ADALAH NAMPANG, ATAWA NUNGGALKEUN AYA SAKITNA NU TUNGGU KANGGURU POISONOUS YANG NYANGKEUN NYAWA 31. KR: (LAUGH) .... rumasa anjeun, lumayan ragrag alus !!! KELIHATAN KM 32. LM: (SAMPIL HAIR KM KM) Naha sayang !!? Kanggo murangkalih ... nangis Mimi !! Hayu ... nyapu lantai, Mimi tiasa alérgi upami seueur Dabu di ieu bumi, Capcus !! 33. KM: Janten ayeuna lebu ... henteu dabu (SAMPLE Sobbing) 34.LM: Anjeun parantos ngawalon upami anjeun parantos diémutan pikeun ngalakukeunana ... kadieu gancang clening lantai !! 35. KR: Buru-buru sareng paosna ... saurna anggeus tuang kanggo kuring !!! Abdi hoyong ngadamel digoréng. Ayeuna kuring sareng Mimi badé balanja heula. 36. KM: Leres ... enya racun. 37. LM: Inget kadu kadu madu ... ulah tongkeun ngawadul ka bapa kasep anjeun !!!! Atanapi bapa anjeun bakal nyusul indung !!! Hahahahahahaha ... 38. KR: Inget yen sayang !!! Entong ganggu ka anjeun ... 39. KM: Entong mimi, entong .... Mojang sayang bakal ngalakukeun sagala anu mimi sareng racun nyuhunkeun tapi entong menyakiti papa !! Ngadu kadu mimi ... 40. LM: Oke ... ayeuna mah racun anu sami badé ka heula. Anjeun ngabersihkeun imah, teu diudar, upami anjeun mulih kedah bersih sareng aya tuangeun dina méja tuang !! Inget yén ... 41. KM: Leres, Mimi ... Mojang Priangan émut. GANTI PINJAMAN LUNA MAYAK DENGAN ANAK ANAK TO POO TOXIN. DITANGGUP DI KONSEP HONYA NU HENTEU NGADUKAN NU DATI ... 42. KM: Duh gusti ... naha nasib kuring suram siga kieu, naon salah kuring sareng naon kalepatan indung kuring! ??? Naha mimi sareng racun sok goréng ka kuring, aranjeunna remen nyiksa kuring !!! ??? (MASJIL INGGALAN ...) DARI PELAKON DOKTOR MUNCULLAH KUMAHA mahluk 43. PRIYANTO: (MONDAR-MANDIR SAMBIL MENCOLEK HONEY) 44KM: (AWESOME) saha ... saha ... saha anjeun ?? Naon jenis mahluk anjeun? 45. PRIYANTO: Sabar cinnn sabarrr ... ..keys ekke priiii, tapi nami panjang ekke prii ... yan ka. 46. ​​KM: Pri ... priyantooo, naon anu anjeun lakukeun di dieu? 47. PRIYANTO: Ekke kadieu hoyong ngabantosan yeee ... ..ye hoyong terang eke? 48. KM: (Nyoding) 49. PRIYANTO: OKÉ .... tapi henteu heran, upami anjeun kénca, hayu urang kenca. HAYS CONSOLE AND PRIANTO TOGETHER 49. PRIYANTO: Tenang cinnn .... tenang, éta bakal nulungan ngabantosan anjeun. Ye gagak kedah sieun ma ekke, ekke bageur pisan ... emank henteu katingalina caket tapi hatena katingalina sapertos intan. Hahahahaha …… Uo cin !!? 48. KM: Oké ... teu kunanaon, tapi anjeun henteu daék menyakiti kuring !!? 49. PRIYANTO: Henteu .... henteu .... aya ... euweuh ningali kumaha !!! 50. KM: Oke teu kunanaon ... Abdi tiasa percanten, hatur nuhun, anjeun hoyong janten babaturan kuring. 51. PRIYANTO: Waaa ... kuring ningali, seuri mangga cinn !!! Cikan ayeuna urang ngan ukur nikmati eta supaya gagau kaluar sia-sia, aya cinyusu, eh, éta salah, duka. Yee hartosna ... bari mimi n ibu rujunna kaluar. Musrikkkk …… .. TEMPATKEUNYA NU DANA, JOGED-JOGED AND SING TOGETHER. HONY SANGKAP SANGGANG SANGGANG HENTEU.Bagean 2 (MARKET) Dinten Dinten ...... HARI NU LUNA KITA NANGGUHKEUN HONEY SLOW PENTAU DI KARETI NGEBASKAN VEGETABLES. DI MACAM ... MORNING UP TO SANGAD RAMAI, JABATAN KOMPETEN UNTUK PROMOTE DENGAN TRADE. 52. JAMINAN DOSA DESA: Sayuran..sayuuuurrr ... masih seger, seger dipetik ti kebon tatangga ... eh, hartosna di kebon téa ... 53. MODERN SUKUJAH: Ehem .... Sayuran henteu kajagaan, naha aranjeunna dijual? 54. JAMINAN DOSA DESA: Biasana sayuran dibungkus gaduh seueur pengawet, sayuran bakal janten bahya, khususna anu tuang karacunan sareng tungtungna ... tiasa diakui ka rumah sakit ... 55. TAMPILAN MODERN JELAS: Heh ... dasar kampung, ngan uing upami iri ka warung kuring, kuring langsung ngimpor sayuran ti Itali, janten langkung seueur vitamin ... 56. JAIPAN LOKAL SUMAT: Halah .... paling-leres enya italy "etane kali" gigireun imah kuring kan? Anjeun nyandakna ti dinya huh? Hayo ngaku ... ngaku ... 57. MODERN SUKU JABAR: Teu aya anu kedah dicarioskeun seueur, urang buktikeun anu mana antara urang anu paling laris ... wani atanapi henteu? 58. JAIPAN LOKAL SENJANA: Oké ... anu sieun?PRINSIA JEUNG SUKUJU ANTARA NU TARI 59. PRINCE: (MENYANGKEUN DI KONEKTOR) Hai panongton, uing pangeran, anjeun terang ... keren leres ?? Hahaha Penjaga ... ayeuna kuring hoyong tuang sayuran anu paling enak…. 60. JABATAN 1: Naon pangeran hoyong tuang sayuran? 61. ngiringan 2: Leres Pangeran, didieu aya seueur jinis sayuran ... aya sayuran anu diimpor ti luar negeri sareng sayuran ti produk lokal ... 62. TAMPILAN MODERN Jual: Pangeran ... ngan ukur mésér sayuran di toko ... ieu sayur anu diimpor ... pasti seueur vitamin sareng tiasa ngajantenkeun awak ... 63. JAIPANG DOSA DESA: Dibeuli di toko mung pangeran ... produk domestik asli ... langkung alami teu kurang tina hiji persén vitamin ... 64. PRINCE: Penjaga ... ngan ukur mésér sayuran anu diimpor ... mésér bayem, bayem sareng wortel ... kumargi abdi hoyong awak kuring séhat sareng kuat ... 65. ANGGOTA 1: Saé pangeran…. 66. pangawal 2: Madam ... mésér 2 kebat kangkung, bayem 1 kebat sareng 1 pek wortel ... 67. TAMPILAN MODERN JELAS: Sieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, kuring masihan paréntah paling khusus ………… DURING MODERN VEGETABLES SELLER SERVING THE GUARDIANS, NEW HONY CONCELS COME AND LOOK FOR VEGETABLE VEGETABLES. 68. KM: (WALKING PUTIH) 69SOSER DESA DESA: Sayur nduk ... sayure seger, anjeun terang ... jenis sayuran naon? 70. KM: Naha aya bayem sareng mustard buk ?? 71. JAMINAN DOSA LOKAL: Naha aya anu kieu, anjeun terang ... sabaraha kebat anu anjeun terikat? Hayooo ... dipilih 72. KM: Sabaraha harga na? 73. JAIPANG DOSA DESA: Bayam bungkusan Rp 700.00 upami mustard daun bungkus Rp 1.000.00 74. KM: Bayam nyuhunkeun 4 bunches, ragaji 3 buntel tina buk ... tomate nopo seueur buk ?? 75. JAMINAN DOSA LOKAL: Di ditu ... aya ... sabaraha? Ki tomate seger ... sareng ayu-ayu koyo aq lan koyo néng ngirim..heheheheh..one buah Rp.500 76. KM: Ach ... tos tiasa anjeun .... janten anjeun isin ... nyuhunkeun 4 kopi tomat ... 77. JAIPANG PENTADBIRAN: Wokeh ... siap dibungkus ... sadayana Rp.5,800.00 punten cau ayu ... 1 potongan keretas ... CONCH madu DIDOMPETNYA nyandak duit, tapi sapeuting MONEY Rp.10.000,00 Mimi dibikeun satengah nganggur di dompét, dina pilarian IN saku-Na, di jalan bari ongkos CLINGUKAN ... THE sangkaan seller sayur Mimitian ... .. 78. lokal sayur seller: Kunaon teu aya anu jelas ??? 79. KM: Duit ... artos kuring henteu aya buku ... éléh ... (DENGAN FACE EXPLAINING) 80SOSER DESA DESA: Hallah ... anjeun teu gaduh artos pikeun balanja di warung kuring, hoyong maén saling sakaligus ??? 81. KM: Hapunten, bukuna ... kuring henteu hartosna teu mayar, éta sanés waé naha upami artos abdi teu aya, tapi aya perasaan amarah. 82. JAMINAN DOSA DESA: Wes ... wes punten hapunten ..... kaluar tina toko kuring, anjeun parantos buang waktos ……. 83. KM: Tapi buggg ... tapi kumaha upami sayuran ieu, kuring badé ngagaleuh !!! ??? 84. JAMINAN DOSA DESA: Jauh ... tinggal ngajauhan kuring, anjeun langkung hadé angkat ka laut loch !!!! 85. PRINCE: Héy ... stoop eureun Naon anu ribut ieu? Anjeun henteu kunanaon, naha anjeun murag? PRINSIP NGEMBANGKEUN KM STANDING 86. KM: Kuring ditolak ku ieu mbok. 87. PELUANG DOKOK DESA: Halah, teu kedah ngabantosan, éta saé. Jalma-jalma sapertos anjeunna nalika dikasihani bahkan kéngingkeun ... 88. PRINCE: Naon masalah ieu. Hayu urang ngobrol sacara jelas. Sadaya tiasa diputuskeun, henteu? teu kedah nganggo ribut naon waé. Naon masalahna? 89. JAMINAN DOSA DESA: Ieu saé, anjeunna ngan ukur nambut sayuran.Tapi teu ngagaduhan artos pikeun mayar. Doakeun artos teu aya deui. Upami anjeun teu gaduh artos, anjeun henteu kedah mésér. 90. PRINCE: Maneh geulis pisan? 91. KM: Leres pak 100. JAMINAN 1: Heeeeh ... tuan, pangeran ngan ukur tuan urang. Abdi teu tiasa nelepon anjeun, Pak 101. JAMINAN 2: Leres, nich. Bener, urang henteu hoyong éta janten pangawal katilu pangeran. OK, ma maeeee. Teu, Leveel, anjeun terang ... 102. PANGKIL 1 1: Héy, kuring ningali, upami penjaga pangéran sareng tilu urang gaji urang bakal ditolak! 103. KM: Hapunten ... hapunten, kuring henteu hartosna éta, tapi ... 104. PRINCE: Leres, teu kedah ngadamel rusuh. Sabaraha kanggo ngagaleuh budak awéwé ieu? cik Anne mayar éta 105. JAMINAN DOSA LOKAL: Kumaha datangna minta ka cah bageur ... rindu siga kitu !!! Blanjaane béak tina IDR 5.800,00 106. PRINCE: Kuring henteu mawa kas, adan KTm nie ... dugi ka kuring gesek KTM no! 107. TUJUAN JAIPANG LOKAL: Ocritt ... korsi hariwang yén éta moal késang !! !! 108. PRINCE: Penjaga nyandak KTM kuring sareng mayar kanggo balanja gadis ieu. 109. ngiringan 2: Dimana pangeran éta? 110. JAMINAN 1: Hiiii .... anjeun leres-leres o'on, mayar yo di kasir kanggo. 111. ngiringan 2: Hahaaahaahaaa .... siga anjeun moal aae.Mosok gaduh daftar artos di pasar 112. PRINCE: Anjeun sami sami, mayar di penjual sayur, anjeun terang, Capcus didinya !! (GUARDIAN 1 AND GUARDIAN 2 PAY SHOPPING KM) 113. PRINCE: Ayeuna, duanana anjeun hapunten ka awéwé ieu. 114. JAMINAN 1: Hehehehe, ... 115. Pangeran: Oh enya, urang acan acan tepang saha waé. Saha ngaran anjeun, sopo jenengmu !! ?? 116. KM: Nami abdi koncér madu, sampean saha ?? 117. PRINCE: Kuring pangeran lorkidul ... hahahahaaa (SAMPLE HOPE LIKE HEROES MASTERED). Dupi abdi kéngingkeun ka bumi, Honey Conch !! ??? (KM NOD) BAB 3 (RUMAH HONEYCARD) 118. LM: Raccun dear ... naha anjeun mesem siga kitu, saatos patepungan hiji ganteng lalaki huh !! ?? 119. KR: Ichhh ... mimi tiasa angkat dék, meracun racun kumargi saatos nyandak artos anu dipasihkeun ku indungna tadi. Hahahahahaa .... hayu atuh nyerah tu anak. 120. LM: Whaaaa …… kog anjeun nyandak cinta artos, naon anu kedah urang tuang teras ??? ??? Kieu kamuuu kog pinter palinter salaku mimi ti dullluuu .... (SAMPLE MENJEWER JAWA KR) 121. KR: Aih mi ... mie gering ... mieun cekap.Mimi, kumaha anjeun pikir ngeunaan éta di Jewer, éta kedah dirojong ku éta. Huuuhhhhhh ... ieu anu anjeun terang mimi, upami anjeun henteu bawa ka bumi barang-barang rempah, anjeun bakal ambek sareng nyiksa ... saatos éta kami bakal masihan artos deui sareng nyarios ka urang nuju ka pasar deui mimiiii ... 122. LM: (PUTIH HENTEU NANGGANG) hemmm ... leres pisan anjeun ogé bogoh, palinter yo putra ti mimi. Hapunten mimi sayang ...... enya enya enya, engke mimi ngajak balanja lalaki !! 123. KR: (SHOW AND SUDDENLY SMILE) hahahahaha ... ok-ok, tapi engke ngagaleuh baju racun sareng handphone deui ya mimi .... blackborrotrot ieu kuno, blackbocor mimi anyar. Leres, mimi! 124. LM: Okeee dear ... naon anu bodo pikeun Mimi anu geulis sareng ganteng kieu? Emmmm ... karasaeun bubukna luntur, madu, mimi lebet heula, uing badé ngawangun deui. 125. KR: Hééh ... karacunan teu hoyong kuring katingali awon. MUNCullAH SOMETHING PEREMPUAN DARI PELANG .... MANGSA NENG. 126. PRIYANTI: (Karacunan mabok) 127. KR: (BETTER) 128. PRIYANTI: (PRINTING AGAIN) 129. KR: Si .... saha anjeun !! ??? Ssstg…Kuring priiiiiyantiii ... tiiii ... tiiii geulis pisan sadaya-waktos sareng sapanjang karéta tut tut tut, hihihihihihihihihi ... 130. KR: Anjeun ... naon anu anjeun hoyongkeun? !! 131. PRIYANTI: Abdi hoyong janten réréncangan ...... badé hoyong! 132. KR: Rupa .... muhun, anjeun tiasa janten réréncangan kuring, tapi anjeun moal hartosna kanggo abdi, kan !!? 133. PRIYANTI: Leres henteu ... urang duanana jahat, anjeun badé kuring ogé jahat. Hahahahaha ... 133. KR: Leres, leres ... 134. PRIYANTI: Ehh ... anjeun terang yén Madu sumping sareng pangeran, sigana pangeran anu kasep pisan, lucu, lucu sareng lucu. Naon anu teu kedah kabogoh kabogoh ..... hihihihihiiii. 135. KR: Leres, leres upami upami kuring kéngingkeun pangeran, kuring tiasa langkung sugih. hahahahaha ...... 136. PRIYANTI: Anjeun kedah tiasa janten kabogohna ... anjeun kedah kedah nyerep ti kadu. Ayo gancang-gancang ... BETTER FASTER, mantaphh !!! KONSUSKAN KONSEPAN KONTOR KOMUNITAS NU TELANG KONTOH 137. LM: Racun …… naha anjeun nak, kog mimi ngadangu sorangan. 138. KR: Eh… ..mimi, racun henteu kunanaon. POISON TOXIK DAN LUNA KOMPUT LUNA DARI KARANGAN DENGAN DENGAN TANPA HONEY. 139. KM: Shalawat salami nuhun ... 140.LM & KR: Kumsalam ... anjeun ka bumi ?? 141. KM: Leres, mimi, racun .... mimi ieu mangrupikeun sayur anu mimi maréntahkeun ku anu diésér madu. Naon bayem anu dimasak sayuran ?? 142. LM: Héhé .... ngadamel aduk-ngagoreng nganggo bayem hungkul. Tapi saha anu anjeun sumping sareng kadu ?? 143. KM: Oh heu .... pangeran ieu Ngalor ngabutuhkeun Mimi, sareng dua eta pangawal, pangeran parantos ngabantosan madu di pasar, artos madu dipoto di Mimi. Pangeran mangga calik ... abdi badé nginum heula. 144. LM: Ngadamel madu sareng racun pikeun sadayana madu ... 145. KM: (Nyoding) INGKU TIADA TOIS POISON PANUTUP TO OVERTIME AND SHOUTS SOMETHING ... KAPI DENGAN ITU WANI DENGAN MEMBANG 5 GELANG GOLEK. 146. KR: Mimi ... pangeran anu kasép, yeuh, racun hoyong kabogohna hehehehe. (Bisik bisik) 147. LM: Alih ... sayang, bawa grocery ka dapur, teras masak Mimi lapar. 148. KM: Mimi Injih ... (TO PRINCE TO PRINCE) Pangeran, kuring badé masak heula ... hatur nuhun deui! 149. PRINCE: Hééh ... anjeun wilujeng sumping madu, anu penjaga ngangkut rél koncok madu !! 150. ngiringan 1 sareng 2: Siap ngalakukeun bos ...DIHENTEUN LUNA NANGGALKEUN HONEY ANTARA KITCHEN UNTUK MANGSAANG KANGGO ... 151. KR: Haiii ... pangeran (SITTING TO APPROACH PRINCE ... ... AND MUNGSA NUTUP AIT ANTARA HENTEUN) 152. PRINCE: (FALL) Aih ……. 153. KR: Aaaa ..... pangeran parah, didieu racun tulung. Eh ... urang mah teu acan terang racun kéong. Pangerran kasép pisan, éta ... kuring bakal ngalakukeun naon anu ku kuring nyebatkeun. 154. PRINCE: Aduh ... hatur nuhun racun. 155. KR: Pangeran parantos gaduh kabogoh loceng !! ?? Hayang janten kabogoh, kabogoh .... ngadamel anu kadua teuing nanaon. Janten kuring anu kadua, ngajantenkeun diri bahagia (SAMBIL SING) hehehehehe…. 156. PRINCE: Ohh .... kuring ningali, tapi katingalna kuring kedah pamitan. Pengawal, pengawal… 157. KR: (PRINS ATTRACTING) tapi pangeran ……. 158. PRINCE: Hapunten racun, tapi kuring ngagaduhan urusan anu langkung penting. Punten kirimkeun salam ka madu sareng indung anjeun. Penjaga ... hayu urang balik !! 159. JAMINAN 1 sareng 2: OKÉ upami éta masalahna ... 160. PRINCE: Shalawat salami ... 161. KR: (DENGAN FACE IN THE BEND) kumsalam ... 162. KM: Malem.racun …… .. 163. KR: (JAWABAN KASUT) Malem ... .. 164.KM: Racun Ehmmm ... lamun emut ka ganteng pangeran ogé. (DAPAT SMILE-CLEAR GAG CLEAR) hehehehe ... (REFLECT) 165. KR: Hehhhh ... naha anjeun ngalamun sareng mesem sorangan (SAMPIL MANGSA BUKU HONEY). 166. KM: Gag teu aya racun …… Kuring kakara maca buku, punten uihkeun buku kuring !! 167. KR: Hehhh ... ..yyyy anjeun kantos maca sadaya buku, pembantu, tapi tetep aya pembantu rumah (SAMBIL REACH HONEY BUKU, KUMAHA ITU AT DI TRACED). 168. KM: (TILIK BUKU) 169. KR: (HAYANG MENENGGANGKEUN) Mimi mimiii .... mimi karesep kuring anu nangis deui !!! 170. LM: Naon masalahna !! ?? Utuk-utuk ..... ceurik deui enya, sayang sayang (ENCURAGING HONEY HONEY TO TO TREDED TO FLOOR) 171. KR: Madu hoyong nyobian ngarebut pangeran tina panangan racun ieu ..... janten henteu cobian nyandak pangeran ti kuring, ngarti banyol !! ?? 172 KM: (Ngabius kanggo sobre) 173. LM: Héy sayang madu .... anjeun moal daék lalajo adi anjeun, (KECAPUAN) janten ngadangukeun sareng nurut naon racun anu anjeun hoyong !!!! 174. KM: Héhéhah ..., mimiii. 175.KR: Yaudah mimi ... hayu urang ceurik euy di dieu pikeun milu nasibna, urang ngan ukur lalajo sinetron di ruangan racun, hayu! TANPA MENGHENTI PANGERAB NGALOR NGIDUL KUMAHA DENGAN DUA PELAJAR LEGAL. 175. PRINCE: Shalawat salami .... sayang. 176. JAMINAN 2: Spadaaa ... 177. ANGGO 1: Excusmi ... .. 178. ngiringan 2: (ACCIDENTAL OPENING DOOR AND SEEING HONEY CRYING) 179. PRINCE: Hehhhh pangawal ... sanés sopan. 180. PANGKILAN 2: Ceurik .... nangis .... kadu madu. 181. PRINCE: Naon .... ngadu ceurik. PRINSIA SULUJAKNA DIJAWA 182. PRINCE: Kadu .... sayang, naon anu anjeun lakukeun? 183. KM: Henteu kunanaon pangeran ... ragrag. 184. PRINCE: Pasti anjeun disiksa ku indung sareng adi anjeun !! ?? Abdi terang aranjeunna henteu resep anjeun. 185. KM: Teu aya pangeran .... henteu. pangeran naon anu rek datang kadieu peuting !! ?? 186. JAMINAN 1: Pangeran henteu hoyong tuang, henteu hoyong minimal sabab sok ngingetan anjeun ... 187. ngiringan 2: Sang pangeran sok teu was-was saprak mulih ti bumi anjeun ... 188. PRINCE: Leres kadu ... leres pisan anu diucapkeunana, saprak pendak sareng enjing-enjing kahirupan kuring parantos langkung lepat, kuring resep teu ngaluncat taneuh.Naha anjeun bakal narima cinta kuring, sareng janten konsor hati kuring ??? SENTANG PRINSES NGUKTUKKEUN KASIH INI DENGAN HANYA, KAKI HADI KONTEN HONYA KUMUTAN DARI OVERSEAS. DIA GELENG PELAKON HENTEU DENGAN PULISKEUN ATAWA. 189. DAD: Madu ..... naha anjeun sayang ?? Hé nonoman ... naon anu anjeun lakukeun ku anak kuring anu manéhna ceurik ?? (PRINS HENTEU TUTUP) 190. KM: Teu bapa, anjeunna pangeran sareng aranjeunna dua pangawalna. Anjeunna énjing anu ngabantosan madu 191. PRINCE: Bener, emangna ... nalika kuring sumping ka dieu, kuring ningali madu ragrag sareng nangis. 192. DAD: Naha leres Madu? 193. JAMINAN 1 & 2: Bener, leres, leres ... 194. DAD: (PENTING) Luna mayak .... Panon kuring diracun ... kaluar tina anjeun !!!!! 195. LM: Eh, pipina tos angkat ka bumi, naha Mimin teu nguping, naon anu macana? Kumaha uing pipi anu ngajerit, naha anjeun henteu ningali sinétron? 196. DAD: (NUNGGUH GELENG) Selama kuring ninggalkeun kalakuan anjeun siga kieu !! ?? Anjeun nyiksa anak kuring sareng anjeun salawasna seneng-seneng. 197. KR: saha ceuk pipi !! ??? Mojang sayang .... kadu kedah ngagolér pipi 198. DAD: Henteu ... éta sanes Madu anu saurna tapi pangeran kadua pangawalna. Madu budak boa sareng anjeunna henteu tiasa ngabohong.Ti ayeuna detik ieu .... anjeun moal megat Luna Mayak, angkatna di dieu !!! 199. LM & KR: (HOLD FATHER KNEE) Pipi Cheeky ... pipi pipi !! 200. DAD: Hapunten pikeun anjeun ... haté kuring parantos sakit !! 201. PRINCE: Pengawal .... bantosan paman pikeun ngusir dua jalma !! 202. JAMINAN 1 & 2: Siap ... 203. DAD: (CLOSING ON HONEY) anak kuring .... alhamdulillah anjeun cicing kalayan senang kalayan pangeran !!! Sigana mah pangéran bener-bener mikacinta anjeun 204. PRINCE: Leres, emangna ... ti mimiti kuring tepang ayeuna kuring bogoh ka Madu (SMILE-SMILE) 205. KM: Tapi bapak ... madu henteu resep pangeran, Madu teu badé bobogohan sareng madu ogé teu hoyong nikah gancang. madu masih hoyong mikaresep madu rumaja, madu tetep 17 + + +. 206. PRINCE: Naon !!!! ??? 207. DAD: Maka pangeran ieu kamana-mana ??! 208. PRINCE: Ohhh .... moal aya !!!!!! SILK: PUTIH HENTEU NU NU NU NUNGKAT NYATA DENGAN KANGSA DENGAN INI DENGAN DAKURA DIRI ... ARAH PRINSIA NUNGGALKEUN KEPUTUAN. AS WELL AS TREATMENT POINT AND POISON ING DENGAN TANPA KANGGURU HENTEUN AYA NABI AYEUNA. NAHHHH .... NYAU NYEKAL INJEU KANGGO KERANA NYAIN COCK VS TOX POISON. KRIMIS AKAN DAPAT DAPATKEUN NGENTOTA, TANGGANG ANJEUN NAMPANGKEUN.TERIMA KASIH AND UNTIL AMOUNT BASA KITA DRAMA DI ANTARI ANTARI ..... Kirimi Ku Email BlogThis! Bagikeun ka Twitter Bagikeun ka Facebook

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)