Sunan Ambu, ratu kahiangan, telah berputera delapan orang. Kendati demikian, sang maha dewi pada suatu ketika memetik setangkai bunga jaksi dan daripadanya diciptakanlah dua orang anak, seorang laki-laki dan seorang perempuan. Kedua anak itu sangat buruk rupanya. Yang laki-laki tulang dadanya menonjol, sedang yang perempuan tulang keningnya menjorok keluar. Yang laki-laki diberi nama BUDAK MANYOR dan yang perempuan SI GENJRU, dua nama yang sesuai dengan keburukan rupa mereka. Pada suatu ketika Sunan Ambu memanggil mereka berdua, lalu memerintahkan kepada mereka agar turun ke dunia ( Buana Panca Tengah ) dan tinggal di Babakan Nenggang di Pakuan. Di dunia mereka diperintahkan untuk hanya makan cabai dan bawang merah sebanyak-banyaknya. Keduanya melaksanakan perintah ibunya, mereka tinggal di rumah nenek dan kakek “panyumpit” ( pemburu yang dalam pekerjaanya mempergunakan alat sumpitan).
Sunan Ambu, ratu kahyangan, kagungan putra dalapan. Sanajan kitu, Déwi nu Maha Agung sakali metik kembang jaksi sarta ti dinya dijieun dua barudak, hiji lalaki jeung hiji awéwé. Dua barudak éta pisan goréng tétéla. Nu jalu geus nonjol tulang dada, sedengkeun nu bikang geus nonjol dahi. Budak lalaki ngaranna BUDAK MANYOR jeung budak awéwéna ngaranna SI GENJRU, dua ngaran anu cocog jeung goréngna. Dina hiji poe Sunan Ambu nyalukan maranehna duaan, tuluy marentah supaya turun ka bumi (Buana Panca Tengah) jeung cicing di Babakan Nenggang di Pakuan. Di dunya aranjeunna dititah ngan ukur tuang cabe sareng bawang beureum sabisa-bisa. Duanana ngalaksanakeun parentah indungna, cicing di imah nini jeung akina "panyumpit" (tukang moro anu ngagunakeun sumpit dina pagaweanana).
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)