Arjuna segera mengeluarkan aji Bayubraja dan dihantamkan sekuat tenaga ke paha kiri Duryudana. Pukulan Bima kena tepat pada paha kiri Duryudana dan Duryudana segera terjatuh sambil berteriak kesakitan. Bima kemudian menghentikan serangannya karena Duryudana sudah tidak berdaya. Tetapi Duryudana berteriak minta dihabisi karena dirinya sudah tak berdaya, namun sebagai ksatria Bima pantang menyerang orang yang tidak berdaya. Krisna kemudian menjelaskan bahwa Bima harus mengakhiri nyawa Duryudana karena dalam keadaan seperti itu Duryudana akan menjadi cacat dan selamanya tidak berguna lagi. Sebagai sesama ksatria Bima harus menghormati lawannya dan mengakhiri hidup Duryudana. Bima kemudian mendekati Duryudana dan mengayunkan gadanya ke kepala Duryudana. Baladewa kemudian menghentikan pertarungan dan menyatakan kemenangan Bima. Dengan begitu berakhirlah perang Bharatayuda dengan kemenangan bagi pihak Pendawa.
Arjuna enggal-enggal ngaluarkeun aji Bayubraja, tuluy digebruskeun kana pingping kénca Duryudana. Pukulan Bima neunggeul pingping kénca Duryudana sarta Duryudana langsung murag bari ngajerit nyeri. Bima tuluy ngeureunkeun seranganna sabab Duryudana geus teu daya. Tapi Duryudana ngagorowok supaya tamat sabab geus teu daya, tapi salaku prajurit, Bima teu kungsi nyerang jalma-jalma nu taya daya. Kresna teras ngajelaskeun yén Bima kedah mungkas nyawa Duryudana sabab dina kaayaan kitu Duryudana bakal cacad tur salamina henteu aya gunana. Salaku sasama satria, Bima kudu ngahormatan lawanna sarta mungkas nyawa Duryudana. Bima tuluy nyampeurkeun ka Duryudana sarta ngayunkeun gada kana sirah Duryudana. Baladewa lajeng ngeureunkeun tarung sarta nyatakeun meunangna Bima. Ku cara kitu perang Bharatayuda dipungkas ku meunangna pihak Pendawa.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)