Indonesia

Pada zaman dahulu, di sebuah desa di Jawa Barat, hiduplah seorang gadis yatim piatu bernama Si Leungli. Ia tinggal bersama kakak iparnya yang jahat dan selalu memperlakukannya dengan kejam. Setiap hari, Si Leungli dipaksa untuk melakukan semua pekerjaan rumah dan tidak pernah diberi makan yang cukup. Suatu hari, Si Leungli pergi ke sungai untuk mencuci pakaian seperti biasa. Saat sedang mencuci, tiba-tiba datanglah seekor ikan emas yang bersinar terang dari dalam air. Ikan tersebut bisa berbicara dan berkata, "Leungli, jangan bersedih. Ambil sisikku, dan kau akan beruntung." Si Leungli mengikuti perkataan ikan tersebut dan mengambil satu sisik emasnya. Begitu ia menyentuh sisik tersebut, tiba-tiba makanan lezat muncul di depannya. Si Leungli sangat bahagia dan menyimpan sisik emas itu. Namun, kakak iparnya curiga melihat Si Leungli yang terlihat lebih ceria. Ia diam-diam mengikuti Si Leungli ke sungai dan melihat ikan emas ajaib tersebut. Dengan serakah, ia menangkap ikan itu dan membunuhnya, berharap mendapat kekayaan dari sisik emasnya. Namun, alih-alih keberuntungan, malapetaka datang kepada kakak iparnya. Rumahnya roboh dan hancur, sementara Si Leungli selamat dan hidup bahagia di desa dengan kekuatan dari sisik emas yang tersisa.

Sunda

Baheula, di hiji kampung di Jawa Barat, hirup hiji budak yatim piatu ngaranna Si Leungli. Anjeunna hirup sareng adi iparna anu jahat sareng sok ngarawat anjeunna sacara kejam. Saban poé Si Leungli maksakeun sagala pagawéan rumah tangga teu kungsi dibéré dahareun nu cukup. Hiji poé Si Leungli ka walungan rék nyeuseuh baju saperti biasana. Bari nyeuseuh, ujug-ujug aya lauk emas ngagurilap caang kaluar tina cai. Lauk bisa ngomong, "Leungli, ulah sedih. Candak timbangan kuring, sarta anjeun bakal untung." Si Leungli nuturkeun omongan lauk éta, tuluy nyokot hiji sisik emasna. Pas ngarampa timbangan, ujug-ujug aya kadaharan anu ngeunah di hareupeunana. Si Leungli kacida bungahna terus neundeun timbangan emas. Tapi, adina curiga ningali Si Leungli nu katingalina bagja. Manéhna cicing-cicing nuturkeun Si Leungli ka walungan jeung nempo lauk emas anu sakti. Sarakah, anjeunna néwak éta lauk sareng maéhan éta, ngarep-arep kéngingkeun harta tina sisik emasna. Sanajan kitu, tinimbang tuah, musibah datang ka adi iparna. Imahna rubuh tur ancur, sedengkeun Si Leungli salamet tur hirup bagja di kampung ku kakuatan timbangan emas sésa.

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)