Ketimpangan sosial muncul dari ketidaksetaraan yang ada dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, yang dipengaruhi oleh perbedaan kekuasaan, agama, organisasi, martabat, jenis kelamin, usia, dan keberagaman, di antara unsur-unsur lainnya. Ketimpangan ini merupakan masalah global yang signifikan, terutama dalam lingkungan ekonomi. Ketimpangan ini menimbulkan tantangan sosial dan ekonomi yang kompleks, yang selanjutnya memperlebar jurang antara orang kaya dan orang miskin. Ketimpangan sosial-ekonomi menggambarkan ketidakseimbangan dalam masyarakat mengenai kapasitas mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok, yang sering kali dikaitkan dengan variasi keuangan. Selain itu, ketimpangan ini melanggengkan persepsi bahwa wilayah perkotaan lebih maju daripada wilayah pedesaan, yang sering kali menghadapi kesulitan dalam mencapai kemajuan. Kemiskinan merupakan masalah sosial yang cukup besar yang berdampak negatif pada kesejahteraan individu dan masyarakat yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor mendasar yang berkontribusi terhadap ketimpangan sosial di Indonesia dan menganalisis implikasi yang dihasilkan.
Kasaruaan sosial timbul tina kateusaruaan anu aya dina sagala rupa aspék kahirupan sosial, anu dipangaruhan ku bédana kakawasaan, agama, organisasi, martabat, jenis kelamin, umur, jeung karagaman, diantara unsur-unsur séjénna. kateusaruaan ieu masalah global signifikan, utamana dina lingkungan ékonomi. Kateusaruaan ieu nyiptakeun tantangan sosial sareng ékonomi anu rumit, langkung ngalegaan jurang antara anu beunghar sareng anu miskin. Kateusaruaan sosial-ékonomi ngajelaskeun teu saimbangna di masarakat ngeunaan kapasitas maranéhna pikeun minuhan kabutuhan dasar, nu mindeng numbu ka variasi finansial. Sajaba ti éta, kateusaruaan ieu perpetuates anggapan yén wewengkon kota leuwih maju ti désa, anu mindeng nyanghareupan kasusah dina ngahontal kamajuan. Kamiskinan mangrupa masalah sosial anu signifikan anu boga dampak negatif kana karaharjaan individu jeung masarakat lega. Ieu panalungtikan miboga tujuan pikeun nalungtik faktor-faktor dasar anu nyumbang kana kateusaruaan sosial di Indonésia sarta nganalisis implikasi anu dihasilkeun.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)