Langit belum memutih saat bumi di Kampung Areng, Desa Wangunsari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mulai bergerak. Hujan deras yang mengguyur sejak malam sebelumnya akhirnya memicu longsor dahsyat, tepat pukul 04.20 WIB, Jumat, 16 Mei 2025. Suara gemuruh mengguncang permukiman warga yang masih terlelap. Tanpa peringatan, tebing setinggi 30 meter longsor, menyeret tanah dan pepohonan, menghantam rumah-rumah yang berdiri di bawahnya. “Curah hujan intensitas tinggi menyebabkan tebing setinggi kurang lebih 30 meter dengan lebar 50 meter longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat, Meidi, saat dikonfirmasi. Sebagai akibat kejadian tersebut, tiga rumah rusak berat, satu rusak sedang, dan satu lainnya rusak ringan. Sebanyak 21 unit rumah masuk dalam zona bahaya dan lima rumah yang berada di atas tebing juga terancam longsor susulan. Total, 31 kepala keluarga dengan jumlah 104 jiwa terpaksa mengungsi. Di antara mereka terdapat lima lansia, 26 anak-anak, dan tiga balita. Dua orang warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan. Saat ini, seluruh pengungsi ditampung sementara di masjid dan tenda darurat di sekitarnya. Material longsor yang menutup jalan membuat proses evakuasi dan pembersihan menjadi terhambat.
Langit henteu aya bodas nalika bumi di kampung Iceng, Désa Wangunsardi, LEBangei, kabupaten Bandung, mimiti ngalih. Hujan gedé anu siram saprak wengi saméméh ditingal bumi-lempung berhuang, sateuacana 04.2.2,20 Wib, 16 Marar. Tanpa ngawaging, gawir saloba 30 meter kerah, sering bumi sareng tangkal, pencét imah anu nangtung di handap. "Hujan parah kuat nyababkeun gawffus langkung luhur kira-kira 30 meter sareng lebar-meter 50 meter lungsur Bukding BPBD, Meii, nalika dikonferik. Hasil tina kajadian ieu, tilu imah parah ruksak, saurang sedeng rusak, sareng hiji sanésna rada ruksak. Janusan jumlah perumahan 21 perumahan ngalebetkeun kana zona bahaya sareng lima imah di gawiple ogé ngancam sareng gurtshochoce. Dina total, 31 sirah kulawarga anu ngagaduhan jumlahna 104 urang kapaksa ngusapat. Diantarana aya lima sepuh, 26 murangkalih sareng tilu burang. Dua warga anu ngalaporkeun kacilakaan kacilakaan minor kusabab ditak ku ruruntuhan. Ayeuna, sadaya pangungsian samentawis diakomédakeun di masjid sareng tenda darurat di sakurilingna. Bahan longger anu nutup jalan ngajadikeun évakuasi sareng prosés beberesih.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)