Indonesia

(Teks 1) Dalang (Masuk panggung) Alkisah, dikisahkan seorang gadis cantik yang baik hati, sedang bersedih hati karena diperlakukan tidak adil oleh Ibu dan Saudara Tirinya. Karena ketabahannya, Gadis tersebut akhirnya berbahagia dipersunting sang Pangeran dari Kerajaan. Bagaimana kisah selanjutnya, mari kita saksikan "Legenda Cinderella" berikut (Dalang keluar panggung) Cinderella(masuk panggung, tampak sedih, menderita, membersihkan rumah, menyapu, dan mengepel lantai) Ibu Tiri (masuk didampingi saudara dua tiri, tampak marah-marah): “Cinderella, coba lihat ini…” (menunjuk lantai yang masih kotor) Anastasia (ikut memarahi Cinderella): “lya, kerja bersihkan rumah saja tidak bisa” Drizella (mengompori): Bener tuh, Anatasia. Ibu Tiri: “Ciderella...... Coba lihat halaman depan, masih kotor! bersihkan lagi…” (sambil melempar sapu) Cinderella: lya ibu, maaf...... (Cinderella pun mengambil sapu yang dilempar, dan mulai menyapu.) (Teks 2) (Tiba-tiba, saat Cinderella sedang membersihkan halaman rumah, dia menemukan sebuah undangan dari istana di dalam kotak pos.) (Cinderella menuju ruang tengah untuk memberikan undangan istana kepada ibu tiri) Cinderella (terburu-buru, lalu mengetuk pintu): "ibu..." Ibu tiri: "hah? Ada apa kamu kemari Cinderella?" (dengan nada kasar) Cinderella: "ini ibu, aku baru menerima undangan istana ini," (menunjukkan undangan istana) Ibu tiri (membaca undangan tersebut): "apa? Pesta dansa bersama Pangeran Antonio? Pasti kedua putriku sangat senang! Anastasia!! Drizella!! Cepat kemari!!" Anastasia, dan Drizella: "iya, bu!" Ibu tiri: "Lihat ini! Undangan untuk mengikuti pesta dansa di istana!! Kalian harus ikut, ya!" Anastasia: "pasti, bu!!" Drizella: "wah, menyenangkan sekali! Kapan, bu?" Ibu tiri : "malam ini. Siapa saja boleh mengikuti pesta dansa ini. Ibu akan mengajak kalian berdua, siap-siap nanti malam! Kalian harus berdandan rapi karena akan bertemu dengan Pangeran Antonio!" Anastasia: (mendekati Cinderella) "Cinderella, jangan harap kamu ikut ke pesta! Drizella: "Ya, itu betul. Jangan harap!" (semua orang pun sudah berangkat ke pesta dansa istana, tersisa Cinderella sendiri di rumah) (Teks 3) Cinderella: "Hiks... hiks...aku ingin sekali pergi ke pesta dansa" Ibu peri (Menghampiri Cinderella): “Jangan sedih, Gadis manis.." Cinderella: (kaget) "Si...Siapa kamu?" Ibu peri 1: "Jangan takut, Aku adalah ibu peri. Aku tidak akan menyakitimu, dan aku akan membantumu" Cinderella: “Bagaimana kamu akan membantuku?” Ibu peri: "Aku tahu kamu pasti ingin pergi ke pesta dansa. kami akan permintaanmu, pejamkan matamu sekarang." Cinderella: "Baiklah, ibu peri.” Ibu peri: "Simsalabim abracadabra!" (tiba-tiba, Cinderella berubah. Dia memakai gaun yang indah, dan sepatu kaca yang berkilauan) Cinderella: "Wah! Aku berubah! Terimakasih, ibu peri!" Ibu peri: "Sama-sama, gadis manis. Tapi ingat, kamu tidak boleh pulang lewat dari jam 12 tepat tengah malam, jangan lupa ya, Cinderella. Aku sudah menyiapkan kereta kuda untukmu.” (Text 4) Cinderella pun segera berangkat menaiki kereta kuda. Sesampainya disana, Cinderella mulai memasuki Istana. Cinderella sangat memesona dan bersinar, sampai-sampai membuat seluruh orang-orang di dalam istana terpesona, termasuk ibu tiri dan juga kedua saudara tirinya. Anastasia: "wah, siapa dia? Perempuan yang disana itu?" Drizella: "Rasanya aku pernah melihatnya, deh" Ibu tiri: "apa, Drizella? Kamu pernah melihat perempuan itu? Dimana? Anastasia: "Ya... sepertinya aku juga pernah melihatnya! wajahnya tidak asing bagiku" Banyak orang membicarakan Cinderella. Namun, Cinderella tetap cuek dan berjalan menuju tempat duduk Pangeran untuk memberi hormat. Cinderella: "Selamat malam, yang mulia Pangeran. Maaf saya datang terlambat" (sambil membungkuk hormat) Pangeran Antonio: “Siapakah kamu? Tampaknya kamu bukan rakyat biasa Karena kamu sangat mewah.” Cinderella: "Tidak, aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah rakyat biasa Yang Mulia" Pangeran Antonio: “Wahai putri cantik maukah kau berdansa denganku?" Cinderella : "Ya, tentu saja pangeran." Pangeran sangat senang bisa bertemu dengan Cinderella karena Cinderella sangat baik hati, lembut, dan bersahabat. Namun, saat Pangeran dan Cinderella sedang bersenang-senang, jam menunjukkan pukul 12 tepat dan berbunyi keras membuat Cinderella kaget Cinderella: "Sudah pukul 12 tepat! Pangeran Antonio, maaf saya harus pulang sekarang," Pangeran Antonio: "apa? Tidakkah terlalu cepat? Aku masih ingin berbincang denganmu, lagipula acaranya belum selesai.” Cinderella: "maaf, Pangeran, tapi aku benar-benar harus pergi" Pangeran antonio:"siapa namamu putri cantik? Kita belum sempat berkenalan.” Cinderella berlari secepat mungkin untuk lolos dari kejaran Pangeran Antonio. Tetapi, tanpa sadar sepatu kaca Cinderella jatuh sebelah. Saat Pangeran Antonio mengejar Cinderella, Dia hanya mendapatkan sebelah Sepatu kaca Cinderella yang terjatuh. Dan karena sepatu kaca itulah, Pangeran Antonio memutuskan untuk mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan Cinderella, yaitu, dengan mencari kaki perempuan mana yang cocok memakai sepatu tersebut. (Teks 5) Besoknya, Pangeran Antonio berkeliling kerajaan untuk melaksanakan Sayembara tersebut, namun belum ada satupun kaki perempuan yang muat memakai sepatu kaca Cinderella. Hingga akhirnya, Rumah Cinderella menjadi rumah terakhir yang pangeran datangi. (Suara pintu diketuk) Anastasia: (membukakan pintu rumah) "Selamat Pagi, (Melihat Pangeran Antonio) "Ah! Pangeran Antonio, Selamat pagi,” (membungkuk memberi hormat) Pangeran Antonio: "Selamat pagi, bisakah kamu memanggil seluruh keluargamu di rumah ini?" Anastasia: "Baiklah, pangeran, Saya akan memanggil mereka," (masuk dalam rumah) Anastasia : " ibu, Drizella cepat kesini ada pangeran!" (Ibu tiri dan Drizella bergegas ke teras rumah) Ibu tiri: "Pangeran Antonio! Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu (Ibu tiri, Anastasia, dan Drizella memberi hormat kepada Pangeran Antonio) Anastasia: "Kira-kira ada keperluan apa pangeran datang kemari?" Pangeran Antonio: "Aku ingin semua gadis mencoba sepatu ini. Jika pas, aku akan menikahi gadis itu. (menunjukkan sepatu kaca) Ibu tiri boleh : "Wah!! Sepatu kaca yang indah!! Ya, kedua anakku cepat coba sepatuini," Cinderella yang melihat dari lantai atas kaget, karena sepatu kaca yang dibawa oleh pangeran Antonio adalah sepatu kaca milik Cinderella yang jatuh di istana. pangeran antonio: "Silakan pakai sepatu itu," Anastasia: (mencoba sepatu kaca)"uhh, kebesaran, ibu!" Drizella: (mencoba sepatu kaca) “Sepatu ini sangat sempit!" Ibu tiri : (kebingungan) "apa? Sepatunya tidak ada yang muat dengan kalian??" Anastasia, dan Drizella: (menggeleng) Cinderella pun bergegas turun dan menghampiri mereka Cinderella: "Pangeran, bolehkah aku mencoba sepatu tersebut?" Pangeran Antonio: "Boleh, siapa saja boleh mencobanya." Cinderella: (Mencoba sepatu kaca) "Pas, sepatu ini muat di kakiku.." Anastasia: "i..itu bohong!!" Drizella: “Pasti tidak muat!!" pangeran antonio: "kau, kau wanita itu… Maukah kau menikah denganku dan tinggal bersamaku di istana?” Cinderella: “Tentu saja, Pangeran.” Ibu tiri: “Bagaimana dengan kami? Kamu tega meninggalkan kami disini?” cinderella: "Maafkan aku ibu, Anastasia, Drizella… Tapi aku akan tetap ikut bersama pangeran" pangeran antonio: "tenang saja cinderella aku akan mengajak mereka ikut ke istana tetapi sebagai pelayan di istana." drizella dan anastasia: "Tidakk... kami tidak mau jadi pelayan..." Cinderella pun akhirnya hidup bahagia bersama pangeran. Sedangkan Ibu tiri, Anastasia, dan Drizella menjadi pembantu.

Sunda

(Téks 1) Mastermindah (Asup ka panggung) Sakali kana waktos, éta bébéja ka mojang anu indah, tumuh pisan sabab hanjakal pisan sabab anjeunna dirawat sacara henteu adil ku ibu sareng satengah lanceukna. Kusabab kejahatan, budak awéwé tungtungna bagja nikah ka pangeran karajaan. Naon carita salajengna, hayu urang tingali "Cinderella legenda". (Wayang kaluar panggung) Cinderella (quers panggung, katingalina sedih, sangsara, ngabersihkeun bumi, nyapu sareng mops di lantai) Indung (ngalebetkeun diiring ku dua anu katingali, katingali ambek): "Cinderella, tingali ieu ..." (nunjuk ka lantai anu masih kotor) Anastasia (ngagabung dina cindolla cindolla): "Leres, anjeun moal tiasa ngabersihan bumi" Drizella (Udung): Éta leres, Anatasi. Tim ibu: "Ciderella ...... Nyandak tampilan di buruan hareup, éta masih kotor! Ngabersihan deui ..." (Nalika ngalungkeun sapu) Cinderella: Leres ibu, punten ...... (Cinderella nyandak sapu anu dialungkeun sareng mimiti nyapu. (Téks 2) (Ujug-ujug, nalika Cinderella ngabersihkeun buruan, anjeunna mendakan uleman ti karaton dina kotak pos.) (Cinderella angkat ka ruang tamu pikeun masihan undangan Istana Cinderella (buru-buru, teras knocks dina panto): "indung ..." Indung: "huh?Naon anu anjeun lakukeun di dieu, Cinderella? "(Dina nada kasar) Cinderella: "Ieu mangrupikeun indung, kuring ngan ukur nampi uleman ti Istana ieu," (Nunjukkeun Uji Istana) Indung ibu (maca undangan): "Naon? Sesta tari sareng Pangeran Anonio? Dua putri kuring pasti bakal bagja !! Drezella !! Anastasia, sareng Drizella: "Leres, Ma'am!" Indung: "Tingali ieu! Upatan pikeun ngadatangan pésta nari di karaton !! Anjeun kedah sumping, henteu Anastasia: "Pasti, Ma'am !!" Drizella: "Wah, éta pikaresepeun! Iraha, ma'am?" Indung: "wengi ayeuna. Saha waé anu tiasa gabung ka pihak tarian ieu. Indung bakal nyandak anjeun dua, siap wengi! Anastasia: (ngadeukeutan Cinderella) "Cinderella, Ulah ngarepkeun ka Partai! Drizella:" Leres, éta leres. Entong ngarepkeun! " (Sarerea parantos ngantepkeun bals palater, Cinderella ditinggalkeun di bumi) (Téks 3) Cinderella: "Sob ... sob ... kuring hoyong angkat ka bal" Juragan Pernikahan (ngadeukeutan Cinderella): "Entong sedih, awéwé amis ..." Cinderella: (kaget) "Saha ... saha anjeun?" Juragan Pernik 1: "Tong sieun, kuring awéwé awéwé.Abdi moal menyakiti anjeun, sareng kuring bakal ngabantosan anjeun " Cinderella: "Kumaha anjeun bakal ngabantosan kuring?" Juragan Ibu: "Kuring terang anjeun badé angkat ka tarian. Kami bakal pamundut anjeun, tutup panon anjeun ayeuna." Cinderella: "Oke, Juragan Judi." Juragan Ibu: "Simsalabim Abracadabra!" (ujug-ujug, Cinderella dirobih. Anjeunna ngagem pakéan anu indah, sareng sapatu sapatu sparkling) Cinderella: "WOW! Kuring dirobih! Hatur nuhun, Dusun Jarify!" Dongéng Perbuatan: "Anjeun wilujeng sumping, awéwé amis. Tapi émut, anjeun moal tiasa sumping di bumi langkung ti 12 wengi, ulah hilap, cinderella ditarik." Cinderella. "Cinderella." Cinderella. "Cinderella." (Téks 4) Cinderella langsung angkat dina gerbong anu digambar kuda. Dugi ka, Cinderella mimiti asup kana istana. Cinderella pohara pikaresepeun pisan sareng nyusuk, dugi ka jalma-dulur anu aya di istana di lebet, kalebet wonten sareng dua anuadat. Anastasia: "Wah, saha anjeunna? Éta awéwé di ditu?" Drizella: "Kuring pikir kuring kantos ningali sateuacanna." Tim indung: "Naon, drizella? Naha anjeun katingali yén awéwé? Dimana? Angastasia:" Leres ... Kuring pikir Kuring Ningali Anjeunna ogé! Beungeutna wawuh ka kuring " Seueur jalma ngobrol ngeunaan Cinderella. Tapi, Cinderella tetep acered aceregent sareng leumpang ka korsi pangeran pikeun mayar hormat.Cinderella: "Wilujeng sonten, tinggi pangeran anjeun. Hapunten kuring telat" (ruku Pangeran Antonio: "Saha anjeun? Sigana anjeun henteu umum sabab anjeun mewah pisan." Cinderella: "Henteu, kuring euweuh, kuring ngan ukur biasa magang anjeun" Pangeran Antonio: "O putri geulis, bakal nari sareng kuring?" Cinderella: "Leres, tangtosna pangeran." Pangéran éta bagja pisan pendak sareng cinderella Kusabab cinderella pisan, lemah lembut sareng somé. Nanging, nalika pangeran sareng Cinderella gaduh senang, jam anu dipaling jam 12 énjing sareng Rang nyaring, ngajantenkeun Cinderella Cinderella: "Éta persis 12 énjing! Pangeran Antonio, punten kuring kedah angkat ka bumi ayeuna," Pangeran Antonio: "Naon? Henteu lami teuing? Kuring masih hoyong ngobrol sareng anjeun, di sagelapan kajadian henteu réngsé." Cinderella: "Hapunten, Pangeran, tapi kuring leres-leres kedah angkat" Pangeran Antonio: "Naon nami anjeun, putri anu pikaresepeun? Kami henteu ngagaduhan kasempetan pikeun silih terang." Cinderella lumpat gancang-gancang pikeun ngudag ngudag Anonio. Nanging, sageling kaca cinderella murag dina hiji sisi tanpa sadar. Sanajan Prince Antonio Asup Cinderella, anjeunna mung ngéwa salah sahiji sinyal gelas cinderella anu parantos murag.Sareng kusabab éta sagelas gelas, Pangeran Antonio mutuskeun pikeun milari persaingan pikeun milari cinderella, nyaéta, ku milarian sampéan wanoja anu cocog pikeun ngagem karasa. (Téks 5) Poé salajengna, Pangeran Antono sakitar karajaan pikeun ngalakukeun persaingan, tapi sanés suku awéwé tunggal tiasa cocog kana kerang kaca cindella. Dugi ka tungtungna, imah Cinderella janten imah terakhir anu di hareup. (Sora panto) Anastasia: (muka panto imah) "Wilujeng énjing, (ningali Pangeran Antonio)" AH! Pangeran Antonio, wilujeng enjing, "(Bowing salam) Pangeran Antonio: "Wilujeng énjing, naha anjeun tiasa nyauran kulawarga anjeun di bumi?" Anastasia: "Oke, pangeran, kuring bakal nyauran aranjeunna," (asup ka bumi) Anastasia: "Indizella, sumping di dieu gancang, aya pangalaman!" (Jalan sareng Drizella buru-buru ka teras-terasan bumi) Tim ibu: "Pangeran Anonio! Éta ngahormatan pendak sareng anjeun (Arrasia, sareng Drizella mayar hormat ka Pangeran pikeun Pangeran Anémohy) Anastasia: "Naon anu anjeun pikir pangeran sumping di dieu?" Pangeran Antonio: "Kuring hoyong sadayana budak awéwé pikeun nyobaan sapatu ieu. Upami éta cocog, kuring bakal kawin ka mojang. (Nunjukkeun panutup kaca) Head ibu: "Wah !! sambel kaca anu éndah !!Leres, dua budak kuring gancang nyobian sapatu ieu, " Cinderella, anu ningali ti luhur, janten kagét, sabab sagelas sagelas dibawa ku Prino Antelo Cinderella anu murag di karaton. Pangeran Antonio: "Punten nganggo sapatu éta," Anastasia: (nyobian sandal gelas) "Uhh, ageung teuing, Ibu!" Drizella: (Nyobaan dina sagelas gelas) "sapatu ieu sempit!" Indung: (bingung) "Naon? Entong sapatu cocog anjeun ??" Anastasia, sareng Drizella: (ngosongkeun sirahna) Cinderella buru-buru sareng ngadeukeutan aranjeunna Cinderella: "Pangeran, naha kuring tiasa nyobian sapatu?" Pangeran Antonio: "Leres, saha waé tiasa nyobian." Cinderella: (Nyobaan dina sagelas gelas) "Cocog, sapatu ieu cocog sareng suku kuring ..." Anastasia: "Kuring..that bohong !!" Drizella: "Éta pasti moal pas !!" Pangeran Antonio: "Anjeun, anjeun awéwé éta ... Naha anjeun bakal kawin ka kuring sareng cicing sareng kuring di Istana?" Cinderella: "tangtosna, pangeran." Warmat: "Naon ngeunaan urang?Naha anjeun gaduh manah ngantunkeun urang di dieu? " Cinderella: "Hapunten Ibu, Anastastia, Drizella ... Tapi kuring masih bakal datangna pangeran" Pangeran Antonio: "Tong hariwang, Cinderella, kuring bakal ngajak aranjeunna pikeun dugi ka karaton, tapi janten pagawéan di palatana." Drizella sareng Anastasia: "Henteu ... urang henteu hoyong janten hambangan ..." Cinderella tungtungna cicing kalayan senang sareng pangeran. Samentara éta, ibu-ibu, Anastasiia, sareng drizella janten anu ngabantosan.

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)