Putri Kandita Si Ratu Pantai Selatan Alkisah, di daerah Pakwan (kini kota Bogor), Jawa Barat, tersebutlah seorang raja bernama Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang bertahta di kerajaan Pakuan Pajajaran. Ia adalah raja yang arif dan bijaksana. Sang Prabu juga mempunyai seorang permaisuri yang cantik jelita dan berberapa selir yang cantik – cantik. Dari hasil perkawinannya dengan sang permaisuri lahir seorang putri yang bernama Putri Kandita. Prabu Siliwangi : "wahai permaisuriku, aku berniat untuk menjadikan anak kita –Putri Kandita– sebagai penerus kerajaan ini." Permaisuri : "mohon ampun baginda tapi, bagaimana dengan anak dari para selir yang lain? Pasti akan merasa cemburu dengan keputusan ini." Prabu Siliwangi : "tapi keputusan ku sudah bulat dan dia pun cocok menjadi penerus kerajaan ini." Permaisuri : "baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu, baginda." Disela – sela pembicaraan antara Prabu Siliwangi dengan Permaisuri salah satu selir yang tak sengaja sedang melewati ruang kamar mendengar pembicaraan mereka. Selir 3 : "wah ini tidak bisa dibiarkan, aku harus memberitahu kepada yang lainnya untuk mencegah Putri Kandita menjadi penerus negeri ini." Dan kemudian selir ketiga pun melaporkan pembicaraan antara Prabu Siliwangi dengan Permaisuri kepada para selir dan anak – anaknya. Selir 3 : "taukah kalian, Prabu Siliwangi akan mengangkat Putri Kandita sebagai penggantinya." Selir 1 : "benarkah itu? Aku sangat tak setuju dengan keputusan Prabu Siliwangi itu." Selir 2 : "aku juga, kita harus menyingkirkan Permaisuri dan Putri Kandita dari negeri ini" Malamnya pun mereka melaksanakan rapat rahasia yang dilaksanakan oleh para selir dan putra – putrinya. Selir 1 : "Bagaimana cara menyingkirkan Putri Kandita dan permaisuri dari istana ini tanpa sepengetahuan Prabu?"
Putri Kandita Si Ratu Pantai Selatan Sakali hiji waktos, di daérah Pakwan (ayeuna kota Bogor), Jawa Kulon, aya hiji raja anu namina Sri Baduga Maharaja atanapi Prabu Siliwangi anu digentos dina Karajaan Pakuan Pajajaran. Anjeunna raja wijaksana sareng wijaksana. Raja ogé ngagaduhan konsor anu éndah sareng sajumlah selir anu éndah. Tina hasil pernikahanna ka permaisuri lahir saurang putri anu dingaranan Putri Kandita. Prabu Siliwangi: "Wahai ratu kuring, kuring niat nyieun putri urang - Putri Kandita - gantinya karajaan ieu." Permaisuri: "Punten hapunten anjeun, tapi kumaha barudak barudak selir séjén? Pasti anjeun bakal ngarasa timburu kana kaputusan ieu." Prabu Siliwangi: "Tapi kaputusan kuring unanimous sareng anjeunna cocog pikeun ngagantikeun karajaan ieu." Permaisuri: "Nya, upami éta kaputusan anjeun, Yang Mulia." Diantara omongan antara Prabu Siliwangi sareng Permaisuri salah saurang selir anu teu kahaja nembus ngalangkungan pagunemanna.Concubine 3: "Ieu teu bisa ditolerir, kuring kedah ngawartosan anu sanés pikeun nyegah Putri Kandita janten panerus nagara ieu." Terus selir katilu ngalaporkeun paguneman antara Prabu Siliwangi sareng Permaisuri ka selir sareng putrana. Concubine 3: "Naha anjeun terang, Prabu Siliwangi bakal ngalantik Putri Kandita salaku panerusna." Concubine 1: "Leres leres? Kuring henteu satuju sareng kaputusan Prabu Siliwangi." Concubine 2: "kuring ogé, urang kedah ngaleupaskeun Kaisar sareng Putri Kandita ti nagara ieu" Peuting éta aranjeunna ngadamel rapat rusiah anu dilakukeun ku selir sareng barudakna. Concubine 1: "Kumaha anjeun tiasa nyingkirkeun Putri Kandita sareng permaisaran ti karaton ieu tanpa kanyahoan Prabu Siliwangi?"
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)